[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengeluarkan jurus kepret untuk Musisi Addie MS. Saat itu, Addie bicara soal utang di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Kadang-kadang mentang-mentang selebriti bisa komentar yang bukan bidangnya – so teu banget. Sekali-kali boleh, kalo keseringan ketahuan ternyata kelas buzzer doang,” tegas Rizal di akun Twitter @RamliRizal Senin 11 Desember 2017.
Ia tidak mau banyak mengomentari kicaun Addie MS karena suami dari Memes itu bukan ahli bidang ekonomi dan hanya buzzer penguasa.Kadang2 mentang2 Selebriti bisa komentar yg bukan bidangnya - so teu banget 😀😀. sekali2 boleh, klo keseringan ketahuan ternyata kelas buzzer doang 😀😀🙏 https://t.co/x9yRA110qv— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 12, 2017
“Orang ndak ngerti opo-opo, kok dijawab? – wong kelas buzzer gitu lho,” tegas @RamliRizal, menjawab permintaan akun @aulina_rq yang meminta @RamliRizal menanggapi cuitan @addiems.
Sebelumnya musisi Addie MS di akun @addiems menulis: “Ini info bagus buat yang hobi teriak hutang RI. Semoga mencerahkan.” @addiems meretweet kicauan akun @giewahyudi.Orang ndak ngerti opo2, kok dijawab 😀😀 ? - wong klas buzzer gitu lho 😀😀🙏 https://t.co/D366wPyYlJ— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 12, 2017
@giewahyudi sempat membahas soal “darurat utang” Indonesia. @giewahyudi memaparkan urutan beban utang pemerintah per penduduk, di mana Indonesia menempati urutan paling bawah. Beban utang Indonesia per penduduk $3.264, sedangkan di urutan tertinggi Jepang ($90.345).Ini info bagus buat yg hobi teriak hutang RI. Semoga mencerahkan. https://t.co/erjDn3ynDS— ADDIE MS (@addiems) December 11, 2017
Dalam kuliah umum bertema ‘Potensi Ekonomi Indonesia dalam Membangun Bangsa secara Mandiri’ di Ruang Soetandyo, Gedung C, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, 6 Oktober 2017, Rizal Ramli menyebutkan bahwa pembangunan di Indonesia tak lepas dari model Bank Dunia yang berbau neoliberal.