[PORTAL-ISLAM.ID] Peserta Reuni Akbar 212 yang datang dari luar kota sempat harus mendapat pemeriksaan dari pihak kepolisian. Salah satunya dialami rombongan dari Solo.
Perjalanan Muhammad Irsyad Iqbal Riza, bersama rombongan yang berasal dari Solo, Jawa Tengah menuju ke Jakarta untuk bergabung dalam Reuni Akbar 212 sempat terhambat. Bus yang membawa rombongan itu diperiksa dan digeledah polisi ketika hendak masuk tol Brebes Timur.
“Rombongan saya diperiksa saat mau masuk tol Brebes Timur, dari arah Kendal. Untuk polisi kurang tahu dikarenakan jumlah yang lumayan banyak kisaran 20 sampai 30 orang,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat 1 Desember 2017 seperti dirilis Kiblatnet.
Irsyad juga menjelaskan bawha polisi saat itu memeriksa bagasi dan meminta untuk diperlihatkan surat-surat bis dan memeriksa sekitar bis. Selain itu, polisi juga menanyakan apakah para penumpang membawa kartu identitas.
“Polisi juga tanya apakah bawa KTP, kita menjawab “bawa pak” dan dia balik turun untuk memeriksa bis,” ungkapnya.
Pria berusia 21 th ini juga mempertanyakan mengapa masih saja ada pemeriksaan. Padahal, kata dia, selama ini aksi yang digelar umat Islam berlangsung dengan damai.
“Ini cuma ingin memperingati aksi 212 tahun lalu dan ingin reuni tak usah pakai gledah-geledah. Toh sudah terbukti di tahun lalu kita tidak sama sekali berbuat yang aneh-aneh,” tuturnya.
Sementara itu, peserta aksi lain, Umar Ibnu Ahmad membenarkan adanya pemeriksaan di daerah Brebes.
“Ada cegatan di Brebes. Alhamdulillah dapat tausiah dari Kapolres, ‘semoga sampai tujuan dan kembali dengan selamat’,” tukasnya.