[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa waktu belakangan, akun twitter Kompas online kedapatan memosting ulang berita lawas dan menambahkan narasi yang mengundang pembaca untuk mengklik tautan berita tersebut.
Sayangnya, narasi yang dituliskan terkadang justru lebih mirip provokasi dan penggiringan opini. Apalagi bila ditunjang ilustrasi yang sesuai.
Seperti yang pagi hari ini dicuitkan oleh akun @kompascom
"Saya mengapresiasi Presiden Jokowi. Meski difitnah, diganggu, digoyang sana sini, beliau tetap tegar," demikian narasi akun @kompascom seraya tak lupa menambahkan foto Jokowi bersanding dengan mantan Presiden BJ Habibie.
Sekilas, pembaca, apalagi yang enggan membaca tautan berita -seperti sebagian besar komentator yang merespon cuitan akun Kompas tersebut- akan menyimpulkan bahwa yang menyampaikan pendapat tersebut adalah mantan presiden BJ Habibie.Saya mengapresiasi Presiden Jokowi. Meski difitnah, diganggu, digoyang sana sini, beliau tetap tegar. https://t.co/1CheW0T9Mu.— Kompas.com (@kompascom) December 6, 2017
Hal inilah yang memicu reaksi keras Rachel Maryam, anggota DPR dari Fraksi Gerindra. Wajar Rachel geram, pasalnya, narasi yang dicuitkan @kompascom BUKANLAH pendapat mantan presiden BJ Habibie, namun merupakan pendapat anggota DPR dari Fraksi Nasdem!!
"Hei @kompascom , yg kasih statement anggota DPR Nasdem, kok foto yg di pasang foto Pak Habibie?", tegur Rachel Maryam keras melalui akun twitternya @cumarachel.
Kemarahan Rachel ini ditanggapi serius oleh netizen lain yang segera menegur Pemimpin Redaksi Kompas @beginu.Hei @kompascom , yg kasih statement anggota DPR Nasdem, kok foto yg di pasang foto Pak Habibie? https://t.co/9Tj0k1oFL6— rachel maryam (@cumarachel) December 7, 2017
Seorang netizen lain berpendapat bahwa berita ini tak faktual.Om @beginu tolong yg seperti ini jangan diabaikan. Ini bukan soal siapa dan dukung siapa. Media seperti kompas harusnya punya etika. Jurnalisme mosok sepengemis itu?— Hendri Mohammad (@hendri_sumenep) December 7, 2017
lagipula isi beritanya tidak faktual. "tidak pernah marah"? benar, karena yg selalu marah adalah kalian yg berada di belakangnya!— Wildan Muthahari (@ucoxmuthahari) December 7, 2017