[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Anis Matta saat wawancara di Kabar Siang tvOne, Jum'at (8/12/2017):
"Dengan pernyataan Trump terkait Yerusalem, Trump ini mengembalikan Palestina sebagai pusat masalah di dunia Islam. Nanti petanya akan begini: Negara Pro-Israel dan Negara Anti-Israel (negara-negara Perlawanan). Negara-negara Perlawanan akan berdiri di zona paling depan: yang pertama ada Turki, Iran, ada Hizbullah, Hamas, dan Qatar. Dunia Arab akan terbelah dalam pola ini."
"Hamas langsung mengumumkan New Intifadha, Hizbullah (Syiah Lebanon) langsung mendukung New Intifadha, Iran semakin mendapat ruang ekspansi yang besar di kawasan itu, dan ini akan menghilangkan isu konflik Sunni-Syiah, ini akan menyatukan mereka. Faksi-faksi Palestina juga semakin bersatu."
"Pernyataan Trump ini memicu memberikan mereka energi baru dan menjadi alat pemersatu mereka di saat layunya Arab Spring."
[Selengkapnya video Anis Matta di tvOne]