[PORTAL-ISLAM.ID] TOLERANSI akhir-akhir ini ramai jadi "dagangan" pihak-pihak tertentu untuk dijual. Seolah di negara mayoritas muslim di Indonesia ini ada permasalahan toleransi.
Apa betul demikian? Tentu saja tidak. Kalau di negara Indonesia terjangkiti permasalahan Toleransi tentu Indonesia sudah seperti negara-negara lain dimana yang minoritas ditindas. Bahkan tidak diakui sebagai warga negara seperti kasus Rohingya.
Di tataran bawah, testimoni berikut ini juga menguatkan tak ada masalah Toleransi di masyarakat. Yang ada adalah pihak-pihak yang mempermasalahkan Toleransi.
"Ada pemandangan unik dalam bus Transmusi yang saya naiki sore ini, ketika ada seorang anak keturunan Tionghoa bertubuh gempal, usia kira-kira kelas 6 SD tergopoh-gopoh naik ke dalam bus yang beranjak penuh. Kemudian, seorang ibu berjilbab yang cukup berumur, sambil tertawa mempersilakan Ia duduk. Mungkin sang ibu teringat anaknya di rumah.
Tak lama berselang, ada ibu berjilbab juga yang masuk bus, seketika seorang anak SMA keturunan Tionghoa yang dari tadi duduk sambil asyik main game berdiri mempersilakan sang ibu duduk.
Mungkin pendapat saya bisa didebat, tapi saya yakin potret kecil tadi sebetulnya menggambarkan bahwa tidak ada masalah dalam toleransi di negara kita ini! Dan dengan persatuan yang kuat ini, dimana mayoritas mengayomi yang minoritas. Pun yang minoritas bisa menempatkan dirinya dengan baik. Maka ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa, yang mungkin kelak akan menjadi bahan bakar bagi bangkitnya negara ini.
Selamat Hari Pahlawan, bro."
Muhammad Hibbani
(Kota Palembang)
***
"Betul, sy pernah naik bus TJ dari Grogol ke Lebal Bulus. Byk anak2 muda Tionghoa yg naik, melihat sy yg cukup umur mrk mempersilahkan sy duduk. Ada juga anak sekolah berjilbab yg duduk dn berdiri mempersilahkan ibu2 tua (encim) utk duduk. Kayanya di grass root ngga ada masalah toleransi, ngga ada masalah. Yg bikin masalah yg pada ngarepin nasi bungkus dn uang receh yg terus menerus mempermasalahkan dgn kata2 Saya Panca Sila dan NKRI."
(Widodo Doddy Suparman)
***
"Kata toleransi hanya jadi dagangan politik sekelompok orang untuk memukul kelompok lain." (Legiran Lex)
Ada pemandangan unik dalam bus Transmusi yang saya naiki sore ini, ketika ada seorang anak keturunan tionghoa bertubuh...
Dikirim oleh Muhammad Hibbani pada 10 November 2017
