[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ada yang kini 'berubah' pada Ketua DPRD DKI Jakarta asal PDIP, Prasetyo Edi Marsudi.
Mantan Ketua Timses Ahok-Djarot ini awalnya seperti 'menghalang-halangi' Anies-Sandi dengan ngotot tidak menggelar Sidang Istimewa DPRD DKI menyambut gubernur baru.
Itu pekan-pekan lalu. Sekarang di pekan ini, terjadi perubahan drastis pada sosok Prasetyo Edi Marsudi. Dari sisi penampilan, beliau sekarang kemana-mana memakai peci khas Muslim Afghanistan, berjenggot, dan tidak bersalaman yang non-muhrim.
Bahkan pada Senin (6/11/2017) kemarin, saat memimpin rapat dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, beliau skors rapat untuk Sholat.
Rapat di Gedung DPRD DKI membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2018.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Anies Baswedan memberi sambutan dan memaparkan KUA-PPAS APBD 2018 ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta di depan para pimpinan DPRD dan jajaran SKPD yang hadir. Pada sambutannya, Anies berbicara tentang pentingnya keberpihakan dan transparansi.
Usai Anies memberikan sambutan, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, kemudian menskors waktu rapat untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Prasetyo juga mengajak yang hadir dalam rapat untuk shalat dzuhur bersama terlebih dahulu.
“Terima kasih Pak Gubernur, mungkin kita break sebentar karena ada agenda lain. Kita break sebentar untuk salat. Kita ini Umar bin Khattab, bajingan yang ingin menjadi orang yang bener,” kata Prasetyo.
Subhanallah... Jakarta sekarang diliputi keberkahan, dari gedung Balai Kota dan gedung DPRD nya.
Barakallah... semoga para pimpinan Jakarta, Gubernur Wakil Gubernur dan Ketua DPRD dilimpahi keberkahan. (Ngelmu)
(Ketua DPRD DKI berpeci khas muslim Afghan dan berjenggot, bersama Anies-Sandi)
(Ketua DPRD DKI tak bersalaman dengan non-muhrim)
