[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku banyak menerima laporan tentang adanya praktik prostitusi di Jakarta.
Anies mengatakan bahwa ia bersama timnya sejak Januari 2017 telah menerima laporan-laporan adanya praktik prostitusi. Bahkan dari laporan tersebut ia dapat mengetahui cara masuknya prostitusi ke Jakarta.
"Ada banyak laporan kita follow up dan saya dengan tim sudah bekerja lama dan saya sejak Januari sudah saya ungkapkan, tim saya punya data lengkap," kata Anies, Rabu (1/11/2017).
Sebelumnya, Anies telah membekukan izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis sebagai mana tertuang dalam surat yang berasal dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu DKI Jakarta per 27 Oktober 2017.
Menurut Anies, Alexis adalah contoh awal, pasalnya langkah selanjutnya ia ingin memangkas prostitusi seluruh Jakarta. Sebab, hal itu merupakan tanggung jawabnya konstitusional.
"Saya garis bawahi, saya punya tanggung jawab konstitusional menegakan semua aturan dan saya akan jalankan itu dengan seksama dengan tegas dan tanpa pandang bulu," tegasnya.
Oleh karena itu, Anies mengimbau kepada pengusaha hiburan malam agar mengawasi tempat mencari nafkahnya itu agar tidak adanya praktik yang menyimpang.
Jangan sampai tempat yang dirintis untuk usaha tapi berakhir dengan ditutup pemerintah lantaran melanggar aturan.
"Sikap itu akan saya perintahkan kepada seluruh jajaran. Jadi, bagi semua yang memiliki kegiatan dan melanggar ketentuan, hentikanlah kegiatan itu kita akan bertindak tegas," tandasnya.[Akurat]
***
TANTANGAN KALIAN UNTUK TUTUP SEMUA TEMPAT PROSTITUSI DITERIMA ANIES DENGAN SIKAP TEGAS.
Silakan yang punya informasi laporkan langsung ke Anies Baswedan bisa melalui media sosialnya.
Fb: https://www.facebook.com/aniesbaswedan/
Twitter: https://twitter.com/aniesbaswedan