Oleh: Hasmi Bakhtiar
(Pengamat Internasional, Alumni Al-Azhar)
1. Gw termasuk yang senang dengan penangkapan terhadap para pangeran kerajaan Saudi yang dilakukan Ben Salman (putra Raja Salman bin Abdul Aziz).
2. Karena gw percaya "propaganda" Ben Salman? Sama sekali bukan.
3. Yang harus dipahami adalah selama ini kekayaan Saudi berputar hanya disekeliling para pangeran atau keluarga kerajaan.
4. Jadi, peperangan yang terjadi hari ini antara Ben Salman dengan pangeran2 lainnya bukanlah peperangan antara hitam dan putih.
5. Ben Salman bisa dibilang berhasil melumpuhkan kekuatan yang mungkin bisa menghalanginya untuk naik ke singgasana.
6. Semua kekuatan keamanan termasuk militer sudah dipegang oleh Ben Salman. Terakhir ketika Met'ab dipecat dr posisi sbg Chief national guard.
7. Setelah pemecatan bahkan pembunuhan terhadap para pangeran ini sukses, selanjutnya adalah menyingkirkan penguasa daerah di seluruh Saudi.
8. Alasan Ben Salman melakukan ini semua sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemberantasan korupsi.
9. Kalau kita bicara korupsi di Saudi, maka Ben Salman termasuk yang paling banyak korupsinya di lingkungan kerajaan.
10. Selama ini Ben Salman mengambil uang kerajaan semaunya. Contoh korupsi Ben Salman dalam anggaran perang di Yaman.
11. Atau sogokan 1 M usd yang diberikan Ben Salman kepada Trump agar mendukungnya naik singgasana. Itu diambil dari uang kerajaan.
12. Tapi gw seneng dg yang dilakukan Ben Salman. Setidaknya para koruptor berkuarang di Saudi, walau uang korupsi nanti numpuk di Ben Salman.
13. Salah satu tujuan Ben Salman memburu harta para pangeran Saudi spt Alwaled adalah ingin menjadi orang kaya baru di Saudi bahkan dunia.
14. Sampai hari ini, sudah 3 T riyal sudah masuk kantong Ben Salman. Ini akan terus bertambah karena harta para pangeran ini terus diburu.
15. Tujuan Ben Salman lainnya adalah menghabisi semua lawan politiknya dengan issue korupsi. Bahkan yang hanya mengkritiknya ikut dihabisi.
16. Saat ini keuangan Saudi sedang sakit parah akibat harga minyak turun dan biaya perang di Yaman dan Suriah begitu besar.
17. Ditambah kondisi ekonomi Saudi sedang sangat lemah. Issue korupsi akan sangat ideal dijadikan senjata karena akan mendapat dukungan publik.
18. Dua tadi alasan utama Ben Salman menghabisi para pangeran Saudi. Sama swkali gak ada kaitannya dengan pemberantasan korupsi.
19. Pertanyaannya, apa yang membuat Ben Salman begitu berani? Siapa di belakangnya?
20. Trump adalah sosok penjamin Ben Salman. Semua gerak gerik Ben Salman di bawah penjagaan Trump.
I have great confidence in King Salman and the Crown Prince of Saudi Arabia, they know exactly what they are doing....— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 6 November 2017
21. Politik LN Trump khususnya di Saudi berbeda dg pendahulunya, Obama.
22. Bahkan Trump sering berbeda pendapat dengan Pentagon yang lebih mendukung Ben Nayef.
23. Ben Salman sangat percaya terhadap Trump bukan karena Trump kuat, tapi karena Ben Salman mudah ditipu.
24. Trump menjanjikan semuanya kepada Ben Salman asal Saudi siap menjadi mesin uang bagi Amrik. Ben Salman menyanggupi.
25. Jadi, kebijakan Ben Salman saat ini diambil di Abu Dhabi dengan restu DC, termasuk perintah penangkapan yang sedang terjadi.
26. Saat ini semua negara Teluk terutama Qatar masih memantau, karena ada kemungkinan api perlawanan muncul dari dalam istana.
27. Semoga tidak ada pangeran2 tsb yg tergoda dg rayuan Iran. Kalo itu sampai terjadi maka perang saudara bahkan perang di kawasan bisa terjadi.
28. Tapi lagi2 gw senang. Kondisi Saudi saat ini bisa menjadi akhir dari kisah penguasa dzolim di tanah Haram tsb.
29. Ketika penguasa dzolim tumbang, artinya ada peluang bagi penguasa adzim untuk naik. Ini yang gw harapin dari "perang" di Saudi saat ini.
30. Gw melihat kondisi Saudi saat ini sedang menuju puncak konflik, ketika sudah di puncak tentu akan jatuh.
31. Akankah kita menyaksikan keruntuhan Saudi akibat kebodohan bocah seperti Ben Salman? Kemudian datang pemimpin adzim yang memakmurkan?
32. Atau justru konflik berkepanjangan spt di Suriah atau Yaman yang akan kita saksikan?
33. Jika perang Libanon sampai terajdi, gw lebih condong ke yang kedua. Semoga tidak.