[PORTAL-ISLAM.ID] SURABAYA - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur Agus Maimun memastikan koalisi Gerindra, PAN, dan PKS akan mengusung pasangan calon baru pada Pilgub Jatim 2018. Artinya, selain Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, akan ada calon gubernur lainnya yang berkompetisi pada Pilgub Jatim 2018.
"Di tingkatan ketua umum (Gerindra, PAN, dan PKS) sudah membicarakan dan menyepakati poros baru (di Pilgub Jatim 2018) itu ada. Jadi ini bukan lagi wacana tapi poros tengah itu benar-benar ada," kata Agus saat dihubungi Republika, Senin (20/11).
Bendahara DPW PAN Jatim ini menegaskan, ketua umum ketiga partai yang berkoalisi sudah sepakat untuk mengusung pasangan calon pada Pilgub Jatim 2018. Namun, keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi hanya karena masalah-masalah teknis.
"Belum dilakukan ini menyangkut masalah teknis. Misalkan karena waktu yang sama-sama sibuk, jadi pertemuan secara fisik bertiga (ketiga ketua umum) itu belum dilakukan. Tetapi ketua umum Gerindra dengan PAN, PAN dengan PKS, PKS dengan Gerindra dan sebaliknya itu sudah sepakat," ujar Agus.
Agus juga mengungkapkan, ketiga partai yang beroalisi tersebut sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung sebagai cagub dan cawagub. Namun demikian, Agus enggan membocorkan nama-nama yang dimaksud.
Hanya saja, nama yang akan diusung, menurutnya, tidak akan jauh dari nama-nama yang beredar saat ini. "Belum bisa kita sampaikan (nama), tapi Insya Allah juga tidak jauh dari apa yang saat ini beredar, ada beberapa nama. Tinggal nanti kita sampaikan ke publik dalam bentuk pasangan," kata Agus.
Seperti diketahui, nama-nama calon gubernur yang beredar di publik akan diusung koalisi Gerindra, PAN dan PKS ada La Nyalla Matallitti dan Emil Dardak. Sementara untuk nama calon yang beredar akan diusung ketiganya adalah Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk.
Sebelumnya, PDIP dan PKB (total 39 kursi) sudah mendeklarasikan pasangan Gus Ipul - Azwar Anas.
Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang akan diusung Golkar (11 kursi), Nasdem (4), Hanura (2) dan PPP (5). Kemungkinan Demokrat (13 kursi).
Dua pasangan ini bisa dibilang sama-sama didukung Istana.
Gerindra dengan 13 kursi, ditambah PAN (7) dan PKS (6), total 26 kursi sudah mencukupi untuk mengusung pasangan sendiri.
PETA PARPOL DI DPRD JATIM:
PKB (20)
PDIP (19)
P Demokrat (13)
Gerindra (13)
Golkar (11)
PAN (7)
PKS (6)
PPP (5)
Nasdem (4)
Hanura (2)
(ROL)
"Di tingkatan ketua umum (Gerindra, PAN, dan PKS) sudah membicarakan dan menyepakati poros baru (di Pilgub Jatim 2018) itu ada. Jadi ini bukan lagi wacana tapi poros tengah itu benar-benar ada," kata Agus saat dihubungi Republika, Senin (20/11).
Bendahara DPW PAN Jatim ini menegaskan, ketua umum ketiga partai yang berkoalisi sudah sepakat untuk mengusung pasangan calon pada Pilgub Jatim 2018. Namun, keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi hanya karena masalah-masalah teknis.
"Belum dilakukan ini menyangkut masalah teknis. Misalkan karena waktu yang sama-sama sibuk, jadi pertemuan secara fisik bertiga (ketiga ketua umum) itu belum dilakukan. Tetapi ketua umum Gerindra dengan PAN, PAN dengan PKS, PKS dengan Gerindra dan sebaliknya itu sudah sepakat," ujar Agus.
Agus juga mengungkapkan, ketiga partai yang beroalisi tersebut sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung sebagai cagub dan cawagub. Namun demikian, Agus enggan membocorkan nama-nama yang dimaksud.
Hanya saja, nama yang akan diusung, menurutnya, tidak akan jauh dari nama-nama yang beredar saat ini. "Belum bisa kita sampaikan (nama), tapi Insya Allah juga tidak jauh dari apa yang saat ini beredar, ada beberapa nama. Tinggal nanti kita sampaikan ke publik dalam bentuk pasangan," kata Agus.
Seperti diketahui, nama-nama calon gubernur yang beredar di publik akan diusung koalisi Gerindra, PAN dan PKS ada La Nyalla Matallitti dan Emil Dardak. Sementara untuk nama calon yang beredar akan diusung ketiganya adalah Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk.
Sebelumnya, PDIP dan PKB (total 39 kursi) sudah mendeklarasikan pasangan Gus Ipul - Azwar Anas.
Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang akan diusung Golkar (11 kursi), Nasdem (4), Hanura (2) dan PPP (5). Kemungkinan Demokrat (13 kursi).
Dua pasangan ini bisa dibilang sama-sama didukung Istana.
Gerindra dengan 13 kursi, ditambah PAN (7) dan PKS (6), total 26 kursi sudah mencukupi untuk mengusung pasangan sendiri.
PETA PARPOL DI DPRD JATIM:
PKB (20)
PDIP (19)
P Demokrat (13)
Gerindra (13)
Golkar (11)
PAN (7)
PKS (6)
PPP (5)
Nasdem (4)
Hanura (2)
(ROL)