[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah adanya wacara memasangkan kader Partai Demokrat Jopinus Ramli (JR) Saragih dengan kader partainya Mumtaz Rais, yang merupakan putra Amien Rais di Pilgub Sumatera Utara 2018. "Berita hoaks itu," kata Zulkifli di kampus UI, Depok, Senin, 13 November 2017, seperti dikutip Tempo.
Zulkifli tidak mau berkomentar lebih banyak terkait rencana pencalonan tersebut. “Hoaks kok ditanggapi,” katanya.
Bantahan serupa juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno. Ia membantah partainya memasangkan Mumtaz Rais, anak dari Amien Rais, dengan Bupati Simalungun JR Saragih untuk maju dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018. Kabar pencalonan keduanya ini viral di media online dan media sosial.
Ia menjelaskan mekanisme pembahasan mengenai calon kepala daerah dilakukan secara 'bottom up', yakni DPW akan memberikan rekomendasi kepada DPP mana kandidat yang layak untuk diusung. Dari rekomendasi DPW itu, tidak menyebutkan pasangan Saragih-Mumtaz.
"Dalam internal kami tidak ada pembahasan mengenai pencalonan JR Saragih berpasangan dengan Mumtaz Rais," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 November 2017.
Ia menuturkan proses rekomendasi calon gubernur Sumatera Utara dari DPW telah selesai dan sudah diserahkan ke DPP PAN. "Bukan nama JR Saragih atau pun Mumtaz Rais," ujarnya.
Sebelumnya banyak kecaman dan bullyan kepada PAN dan Amien Rais karena putranya akan dipasangkan dengan Jopinus Ramli Saragih yang notabene beragama Kristen.
Bahkan pendukung fanatik Ahok, Goenawan Mohammad (@gm_gm) langsung membully Amien Rais.
"Pertanyaan utk Amien Rais dari cucu saya: Sesungguhnya memilih pemimpin bukan Islam itu haram atau tidak?" kicau @gm_gm, Minggu (12/11/2017).