[PORTAL-ISLAM.ID] Belakangan ini, publik Indonesia disuguhi sajian berita tentang betapa nyatanya kebencian sebuah kelompok terhadap kelompok lain -- meski masih menyandang identitas yang sama sebagai muslim-- dengan membubarkan pengajian dan sikap ceroboh aparat kepolisian dalam menangani terduga teroris yang begitu paranoid mendengar pekik takbir. Belum lagi banyaknya meme dan status media sosial yang menghina Islam dan para tokohnya
Rasanya, Indonesia sudah bisa dikategorikan sebagai negara dengan bibit islamophobia yang semakin menguat dan nyata.
Phobia Islam yang menguat di Indonesia dan tentunya di belahan dunia lain, mendapat perlawanan sengit dari Mattel, produsen mainan yang salah satu produksinya adalah boneka Barbie.
Barbie selama ini dikenal sebagai ikon perempuan cantik masa kini, dengan baju yang sedikit terbuka atau tanpa hijab.
Namun, produsen Barbie, Mattel akhirnya mengumumkan jika pihak mereka membuat boneka yang kenakan hijab pada Selasa 14 November 2017.
Boneka versi berhijab ini diciptakan untuk menghargai para perempuan berprestasi.
Boneka berhijab ini dibuat untuk menghormati pemain anggar Ibtihaj Muhammad, seorang muslim Amerika pertama yang berkompetisi di olimpiade dan mengenakan hijabnya.
"Kami sangat gembira untuk menghormati @IbtihajMuhammad dengan boneka #Barbie satu-satunya; Ibtihaj terus menginspirasi wanita dan anak-anak jika ia masih bisa berkarya tanpa batas meskipun mengenakan hijab," ujar pihak produsen Barbie, Mattel.
Bagi yang menginginkan boneka berhijab tersebut, Barbie baru memasarkannya pada tahun 2018.
Ibtihaj juga memosting foto dirinya dan boneka di akun Instagramnya sebagai rasa terima kasih terhadap barbie.
"Saya bangga mengetahui bahwa gadis kecil di seluruh dunia sekarang bisa bermain dengan Barbie yang mengenakan jilbab!" seperti apa yang ia tulis pada unggahannya di Instagram.
"Terima kasih @Mattel untuk mengumumkan saya sebagai anggota terbaru dari keluarga @Barbie Shero! Program Sherie Barbie mengenali wanita yang melampaui batas-batas untuk menginspirasi generasi anak perempuan berikutnya dan saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan kelompok perempuan yang luar biasa ini. Saya bangga mengetahui bahwa gadis kecil di seluruh dunia kini bisa bermain dengan Barbie yang mengenakan jilbab! Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan," tulisnya lengkap dalam kolom keterangan unggahan di akun Instagramnya pada Selasa, 14 November 2017.
Peluncuran boneka berhijab tersebut dilakukan oleh Ibtihaj saat pertemuan di Brooklyn, New York.
"Barbie buatkan karakter Ibtihaj bukan hanya untuk penghargaannya sebagai seorang Olympian, tapi karena ia bisa merangkul apa yang membuatnya menonjol," ujar Sejal Shah Miller, wakil presiden pemasaran Barbie.
Tak hanya itu, Miller juga berharap dengan dihadirkannya boneka tersebut, sosok Ibtihaj bisa menginspirasi banyak gadis di luar sana untuk bisa bebas berkarya tanpa takut atas batasan.
Tahun lalu, Barbie mengenalkan boneka baru dalam tiga tipe tubuh berbeda untuk mencerminkan wanita dan anak perempuan sejati, dengan warna kulit beragam, warna mata, gaya rambut, dan bentuk wajah.
Ibtihaj mengatakan jika ini merupakan revolusi dari Barbie, karena sebelum-sebelumnya belum ada boneka yang mengenakan hijab.
"Saya sangat senang hal ini bisa terjadi dalam hidup saya dan juga untuk semua gadis kecil sekarang yang bisa berbelanja boneka Barbie yang mungkin terlihat seperti itu, mungkin memakai jilbab seperti yang mereka lakukan, atau seperti ibu mereka, atau seperti temannya. Hal itu juga bisa dilakukan oleh anak yang non muslim, siapa saja yang tidak berjilbab, juga punya kesempatan main dengan boneka yang memakai jilbab," pungkasnya.
Sumber: TribunNews
