[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan gaji ketua RT dan RW di Ibu Kota masing-masing Rp500 ribu dari nominal sebelumnya. Gubernur Anies Rasyid Baswedan meminta agar seluruh kalangan memakluminya.
Setiap dana yang digelontorkan pemprov, kata Anies, semuanya akan dipertanggung jawaban, termasuk operasional ketua RT maupun RW.
"Ya nanti dibuatkan (pertanggungjawabannya), janganlah berpandangan negatif pada ketua RW atau RT," kata Anies di sela menghadiri Maulid Nabi Muhammad 1438 Hijriah di Masjid Attaqwa Attahoriyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017), seperti dilanisr Okezone.
RT dan RW, kata Anies, memiliki peran penting dalam menjaga kekerabatan dan ketertiban antar lingkungan sosial. "Hormati ketua RT atau RW sebagai orang-orang yang menjaga ikatan sosial kita. Di satu sisi kita harus tertib administrasi, di sisi lain juga jangan menjaga kecurigaan," ujarnya.
Kenaikan gaji ketua RT dan RW sudah disetujui parlemen Ibu Kota. Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan, gaji ketua RT dan RW masing-masing akan naik Rp500 ribu.
"(Ketua) RT naik menjadi Rp2 juta. RW dari Rp2 juta jadi 2,5 juta," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2017.
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPRD Rabu (15/11/2017) kemarin, Anies juga menyebutkan pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau yang dikenal dengan 'Pasukan Orange' juga gajinya dinaikkan dari Rp. 3,3 juta menjadi Rp. 3,87 juta pada tahun 2018 mendatang. (Okezone)
