(Konpers pihak Alexis, 31/10/2017)
[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kasus Alexis menjadi perhatian masyarakat luas tidak hanya warga ibu kota Jakarta dalam sepekan ini. Berita tentang Gubernur DKI Jakarta yang menutup hotel yang memiliki fasilitas spa dan pijat ini pun banyak diperbincangkan publik.
Hal ini pun membuat pihak manajemen Hotel Alexis menutup kegiatan operasionalnya. Bahkan hari ini, Rabu (1/112017), seluruh plang Hotel Alexis dibongkar petugas.
Sebelumnya pada Selasa (31/10) kemarin pihak manajemen hotel Alexis sempat menggelar jumpa pers membantah adanya tindak prostitusi di hotel yang terletak di Pademangan, Jakarta Utara ini.
Pihak Alexis juga menyatakan memiliki 1000-an karyawan yang akhirnya di rumahkan.
“Pegawai tetap berjumlah 600 orang. Sementara pegawai lepas 400 orang,” ucap Legal and Corporate Affair Alexis, Lina Novita dalam jumpa pers tersebut.
Namun berdasar penulusuran yang dilakukan wartawan Aktual.com, luas bangunan Hotel Alexis tidak lebih dari setengah ukuran maksimum lapangan sepak bola standar internasional. Artinya dengan luas tanah yang tidak mencapai 55×75 meter dan bangunan hanya setinggi 7 lantai saja, Hotel Alexis telah mempekerjakan pegawai sebanyak seribu orang?
Jika dihitung per lantai (ada 7 lantai), artinya jumlah pegawainya sudah lebih dari 140 orang per lantai. Berdasar pantauan Aktual.com, lantai dasar hotel tersebut pun hanya difungsikan sebagai lobby saja sehingga konsentrasi pekerja akan tersebar di 6 lantai lainnya yang tentu saja dipenuhi oleh banyak kamar.
Sebagai perbandingan, luas dari salah satu bangunan pada pabrik milik PT Suzuki Indomobil Motor di Cikarang, Bekasi, yang mencapai 35.000 meter persegi saja, hanya diisi oleh 484 pegawai saja.
Ketika ditanya mengenai pendistribusian 400 pegawai lepas, Lina pun diam seribu bahasa.
How can you do that? Kalau istilahnya si plagiator :D
Sumber: Aktual