[PORTAL-ISLAM.ID] "Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) telah menembak mati seorang anggota Brimob, dan menembak atau menghancurkan tiga mobil dan satu Helikopter di Tembagapura, Papua Barat pada hari ini tanggal 15 November 2017, pukul 3:30 WIT)," demikian kutipan rilis Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TNPPB-OPM), Rabu, 15 November 2017 yang diterbitkan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.
Rilis berjudul "TPNPB-OPM Shot Dead One Indonesian Police in #Tembagapura Timika #WestPapua Freeport Area" ini seolah mengonfirmasi pemberitaan Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri tentang gugurnya seorang bhayangkara muda bernama Firmansyah.TPNPB-OPM Shot Dead One Indonesian Police in #Tembagapura Timika #WestPapua Freeport Area https://t.co/tUmZ6zLlbJ— PapuanVoice.!!! (@PapuanV) November 15, 2017
Polri Berduka🙏— Divisi Humas Polri (@DivHumasPolri) November 15, 2017
Telah gugur dalam tugas "Brigadir Polisi Firman" dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia dari gangguan keamanan diwilayah Papua SELAMAT JALAN BHAYANGKARA MUDA #thebestpol #polriberduka @PolriMultimedia @NTMCLantasPolri pic.twitter.com/bOd87nqqUv
Tindakan TNPPB ini memicu reaksi luas netizen. Pasalnya, TNPPB bersikukuh tak akan hentikan serangan sebelum Pemerintah RI menyanggupi 8 poin syarat perdamaian yang diajukan TNPPB (Baca: Ini 8 Syarat yang Diajukan KKB Untuk Akhiri Perang Papua).
Saya yakin kalau Densus dikerahkan di Papua, HABIS ini OPM. Di Jawa, teroris baru tahap perencanaan aja dah bisa disikat. Ya kan? https://t.co/jRlPjUMbzs— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) November 15, 2017
Sebelumnya, akun media sosial @DivHumasPolri juga sempat dikecam karena terkesan tunduk pada KKB TNPPB yang telah menyandera 1300 orang warga Papua dan menembak mati satu sandera tersebut.Negara mau korbankan berapa bhayangkara lagi?— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) November 15, 2017
STOP.
Kedaulatan negara taruhannya. https://t.co/7DVBFqc7or
Polri Harap KKB Izinkan Pemerintah Salurkan Bantuan Makanan Untuk 1300 Warga. #PapuaAdalahKita #TheBEstPol @BravoPolri https://t.co/r5QvDgxSWc— Divisi Humas Polri (@DivHumasPolri) November 15, 2017