[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menyayangkan minimnya pengetahuan yang dimiliki bakal calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), khususnya terkait masalah korupsi.
Padahal, kata dia, semangat juang mereka cukup tinggi dalam memberantas korupsi. Hanya saja, pemahaman tentang bahaya serta pencegahan korupsi belum dimiliki oleh mereka.
"Ditanya korupsi diam saja. Korupsi itu apa? Kamu pernah baca Undang-Undang 31 (UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi) belum? Diam juga. Berarti kan kurang baca," kata Bibit di kantor DPP PSI, Jakarta, Ahad, 12 November 2017.
Bibit sendiri merupakan salah satu dari sejumlah tokoh yang menjadi juri di seleksi gelombang kedua bakal caleg PSI. Ia menyarankan PSI untuk memberi pemahaman yang lebih tentang korupsi dan aturan hukumnya kepada para bakal caleg.
"Beri pelatihanlah, ada pelatihan. Berikan pelatihan tentang korupsi ini begini, data memberantasnya begini, sekarang yang dilakukan begini, kelemahannya ini, kemudian untuk memperbaikinya ini," ucap Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi ini.
Ia khawatir apabila pemahaman tentang korupsi ini masih dangkal, nantinya malah akan menjadi blunder ketika bakal caleg terpilih nanti sebagai anggota dewan.
"Supaya nanti kalau ada di DPR atau di DPRD Anda bisa bercerita tentang kondisi fisik, kondisi nyata yang ada di negeri ini dan enggak kepeleset korupsi juga," tandas Bibit.