[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Jeffrey Rantung menyatakan, pihaknya siap untuk merealisasikan hotel syariah yang diwacanakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menampung para eks pegawai griya pijat dan hotel Alexis.
Jeffrey mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan Standar Operasional Prosedur untuk hotel syariah tersebut. "Kami sudah siapkan SOP-nya semua, baik secara training-nya sudah kami siapkan. Jadi konsep benar-benar islami," kata Jeffrey di Balai Kota DKI, Rabu, 8 November 2017.
Hotel syariah ini terbuka untuk semua agama, namun dioperasikan dan aturannya menggunakan cara Islam. Sebelum reservasi, pelanggan akan dimintai Kartu Tanda Penduduk.
"Begitu umat Islam datang mengaku sebagai umat Islam, kalau dia suami istri harus memperlihatkan bukti suami istri. Kalau dia (datang) sendiri, tinggal silakan," ujarnya.
Ia juga akan memilah pelanggan tidak hanya pada tahap reservasi. Namun pengelola bakal memantau sampai pelanggan akan memasuki kamar. "Contoh ketika masuk lift, ya kami pisahkan antara lift akhwat sama ikhwan tidak bersentuhan, kami pantau," ujarnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bekerja di sana juga akan dipersiapkan secara khusus. Apabila itu memang eks-pegawai hotel dan griya pijat Alexis penampilannya juga harus disesuaikan. Diatur dengan sopan dan Islami dan diberi keahlian khusus.
"Artinya pelatihan khusus, SOP yang khusus salah satunya jaga tampilan-tampilan kita yang khusus. Kalau wanita harus berhijab tapi lebih modern," ujarnya. (ase/VIVAnews)
Berikut pernyataan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno terkait Hotel Syariah untuk eks Alexis.
[video]
