[PORTAL-ISLAM.ID] Ketegasan pasangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menutup bisnis hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta menjadi contoh bagi beberapa daerah lainnya.
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bali, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra menolak menerima bisnis prostitusi yang berkedok hotel dan griya pijat sebagaimana Alexis Group di Jakarta dibuka di Bali. Menurut dia, pariwisata di Pulau Dewata adalah pariwisata budaya, bukan prostitusi. (Baca: Alhamdulillah..ANIES EFFECT! Kadin Bali Tolak Bisnis Asusila Masuk Pulau Dewata )
Menyusul pernyatan KADIN Bali, KADIN Jatim La Nyalla Mahmud Mattaliti secara tegas menolak jika di Jawa Timur khususnya di Surabaya, manajemen Hotel Alexis membuka cabang di Jatim. Tak hanya itu, bisnis yang serupa dengan Alexis juga dia tolak.
“Mau cari perkara saja buka di sini. Jatim ini kota santri sehingga secara tegas menolak jika mereka membuka cabang disini. Begitu juga Kadin Jatim menolaknya,” ungkapnya, Sabtu, 4 November 2017.
Pria yang juga bacagub Jatim ini juga mendesak aparat berwajib menindak tegas tempat-tempat serupa Alexis bila ada di Jatim khususnya di Surabaya.
“Jangan nodai Jatim yang propinsi santri dengan adanya tempat kemaksiatan seperti Alexis. Sekali lagi, kami selaku kalangan pengusaha, menolak jika (Alexis) buka cabang di sini,” tandasnya.