by SazMie Ny Aqilla*
Hari in kita kembali dihebohkan dengan sikap cengeng kaum pemuja kebodohan.....berbicara didepan keloninya tentang demokrasi, tapi sedikitpun tak menunjukkan sikap toleransi.
Hidup lama di negara tempat lahirnya ideologi "demokrasi" (AS), kita pikir mampu membuat seseorang lebih demokratis dan mengajari kita lebih banyak tentang arti perbedaan, ternyata salah besar.....demokrasi ternyata hanya alat untuk membungkam perbedaan ketika yang kalah merasa dicurangi oleh komunitas lain, yang memiliki pilihan yang berbeda......MENTAL TAPE.....muka doang yang seram, hati lu cengeng.
Bayangkan jika umat muslim DKI tidak memiliki sikap demokrasi seperti yang dia tuduhkan???mungkin gedung tempat dia memprovokasi akan rata dengan tanah, seperti mesjid-mesjid kita yang berada ditengah komunitas mereka (kristen/yahudi amerika).
Di-didik di sekolah yang katanya ter-nama, dan menjadi salah satu composer international, kita pikir mampu membuat seseorang lebih bijak dan berintelek dalam menyikapi situasi, ternyata pola pikirnya hanya sekelas ratu plagiat atau raja ngibul....berbicara bak filosofi ternama, tapi wawasannya tak lebih dri ukuran tempurung...miris.
Anies-Sandi dipilih oleh mayoritas umat muslim DKI, dan ini dianggap sebagai sebuah ketidak adilan, intoleran, dan tidak demokratis......hahahahahahahahaha.... ada juri bayaran, yang menilai seseorang demokratis atau tidak, jika berpihak kepada kepentingan mereka saja...... super TOLOL........ saya cuma mau nanya.....jika orang muslim yang menjadi gubernur di Bali, apakah mereka bisa terima dengan alasan demokrasi??? silahkan jawab sendiri.
Ahok-Djarot, didukung oleh mayoritas umat kristen DKI bahkan Indonesia, yang berkoalisi dengan umat Tionghoa, ...hingga dana yang tak terbatas, sampai serbuan sembako yang tak ada habisnya...kami tak pernah menganggap ini sikap intoleran, anti khebinekaan, tak demokratis, bahkan kecurangan yang masif didepan mata seolah KPU buta, tapi kami hadapi dengan lapang dada... karena kami selalu yakin bahwa kemenangan akan berada di pihak yang benar.
Berhentilah menjudge seseorang cuma karena keberuntungan tak berada di pihak anda, silahkan pilih sesuai yang anda suka, apakah berdasarkan kesamaan agama, ras, suku atau lainnya, tapi ketika orang lain melakukan itu, berbesar hati-lah.... karena dengan begitu anda telah menunjukkan ke semua orang bahwa anda memang MANUSIA.
__
*Sumber: fb