[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi) lekas membuat repot pejabat utama Pemprov DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah keluar dari ruang kerja Sandi sambil menyeka keringat di dahi dan lehernya, sekitar pukul 19.00, Senin, 16 Oktober 2017.
Jas hitamnya sudah agak berantakan dan mukanya kusut. Efek dari acara sepanjang hari.
Ketika itu acara Sertijab baru selesai dan Anies-Sandi memilih berdiam di ruang kerja Wakil Gubernur di Blok G lantai 3.
Pendukung Anies-Sandi dan kerabat memenuhi lantai tersebut. Sebagian besar menggunakan kemeja putih. Tak terlalu sesak tapi cukup membuat ruangan yang biasanya dingin jadi agak panas. Saefullah sempat berada di dalam selama nyaris setengah jam baru dia keluar dalam kondisi tadi.
Dia memilih menepi begitu keluar dari ruangan, lalu kelihatan menelepon seseorang.
Tak lama Kepala Bappeda DKI, Tuty Kusumawati tergopoh-gopoh mendatangi Saefullah.
"Bu, tolong segera minta kepala dinas buat laporan program unggulan 1 atau 2 lembar saja. Besok pagi pukul setengah enam sudah harus ada di meja ibu," kata Saefullah kepada Tuty.
Tuty mengiyakan. Dia akan segera meminta itu ke deretan kepala dinas.Tapi Saefullah kedengaran masih punya sederet permintaan.
"Tadinya, saya bilang biar kepala dinas saja yang paparan masing-masing. Tapi, mereka (Gubernur dan Wagub) minta agar saya saja yang paparan. Mereka ingin tahu isi programnya," kata Saefullah sambil menunduk dan separuh berbisik.
Dia meminta, program-program unggulan di APBDP 2017 ditonjolkan, terutama program beririsan dengan janji-janji Anies-Sandi.
"Semua saja pokoknya baik Dinas Sumber Daya Air, perumahan, kesehatan, dllnya," kata Saefullah.
Tuty sempat menyodorkan sederet gambar berisi program-program ke Saefullah.
Tapi Saefullah kelihatan tak konsentrasi. Dia meminta seorang stafnya mendekat dan memberi daftar nama orang-orang yang mesti ditelepon secara lisan. Sementara menunggu, staf lainnya memberi Saefullah kue-kue kering dalam sebuah kotak. Saefullah memakannya sampai beberapa kue kelihatan hancur sebelum seluruhnya masuk ke mulut.
Berikutnya Saefullah berbicara dengan satu per satu orang di ponselnya. Stafnya datang berulang-ulang menyerahkan ponsel, Saefullah bicara lalu menutup teleponnya. Lalu diberikan lagi ke staf. Staf menelepon lagi lalu diberikan kembali kepadanya.
Ada sekitar 4-5 orang yang ditelepon dan bicara dengan Saefullah. Seluruh kepala dinas. Ucapannya sama untuk semua orang di balik telepon.
Dia meminta agar mempersiapkan paparan 1 atau 2 lembar dan besok sudah mesti ada di mejanya pukul 07.00.
Kedengaran pula Saefullah berujar bahwa janji Anies-Sandi yang beririsan dengan program mesti ditonjolkan dalam paparan tersebut.
Sehabis Saefullah selesai menelepon, beberapa pejabat lain kelihatan mendatanginya lalu bicara panjang lebar yang kurang jelas kedengarannya.
Beberapa yang datang adalah Asisten Pembangunan-Gamal Sinurat, Kepala Diskominfotik-Dian Ekowati dan Kepala Dinas Bina Marga-Yusmada Faizal.
Sekitar pukul 19.30 Sandiaga Uno keluar dari ruangan dan pergi ke halaman. Saefullah kelihatan mengikuti tapi kemudian lenyap di tengah jalan.
Sebelumnya Partai Pendukung Anies-Sandi memang sempat marah soal APBD Perubahan 2017 yang tak memasukkan program dan janji Anies-Sandi.
Wakil Ketua DPRD DKI, Muhaman Taufik yang paling protes dengan hal itu.
Taufik menyebut Pemprov DKI tak memasukkan janji Anies-Sandi dalam APBDP 2017.
"Semuanya hanya beririsan saja dibilangnya. Padahal namanya program itu ya harus tegas," ujar Taufik.
Sumber: TeropongSenayan