[PORTAL-ISLAM.ID] Ternyata yang mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk menjual BUMN adalah dari KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia.
Hal ini disampaikan saat acara penutupan Rakornas Kadin Tahun 2017 yang dihadiri Presiden Jokowi di The Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10) kemarin.
Kadin Ingin Jokowi Jual Aset BUMN ke Pengusaha Lokal
https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/kadin-ingin-jokowi-jual-aset-bumn-ke-pengusaha-lokal
Presiden Berencana Jual 800 Anak Perusahaan BUMN
http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/JKRlxgOb-presiden-berencana-jual-800-anak-perusahaan-bumn
Usulan KADIN yang diiyakan Jokowi untuk menjual BUMN ini mendapat tanggapan keras dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Berikut tanggapan Muhammad Said Didu yang disampaikan melalui media sosial Twitter:
"Kadin ini lucu - kalah bersaing dg BUMN kok minta BUMN yang dikurangi/dijual - sementara Asing masuk dan mereka kalah tapi diam saja."
"Pengusaha (Kadin) minta agar BUMN dikurangi - padahal setiap jual BUMN yang beli adalah Asing - bukan dibeli oleh mereka."
"Dulu Kebun sawit yg dikuasai BUMN sekitar 20 % - skrg tinggal sktr 5 % tapi yg bertambah banyak adalah perusahaan Asing - BUMN dominan ?"
"Puluhan jalan Tol di Jawa konsesinya dipegang oleh swasta (anggota KADIN) dan tidak dibangun - BUMN selesaikan dituduh BUMN dominasi."
"Mereka (Kadin) menuduh BUMN lakukan monopoli internal padahal tidak- sementara konglomerat semua dikerjakan oleh grupnya sendiri tapi mereka diam."
"Pangsa pasar Garuda+Citylink sudah kalah oleh Lion tapi kok yang dituduh bahwa BUMN dominan?"
"Batubara yang dikuasai oleh BUMN hanya sekitar 6% tapi dituduh seakan BUMN dominan - ada apa yang terjadi?"
"Beraharap agar Bpk Presiden @jokowi tidak sepenuhnya percaya atas keluhan KADIN bahwa BUMN dominan sehingga mereka (KADIN -red) tidak dapat pekerjaan karena itu tidak benar."
Demikian tegas Said Didu.
Kadin ini lucu - kalah bersaing dg BUMN kok minta BUMN yg dikurangi/dijual - sementara Asing masuk dan mereka kalah tapi diam saja— Muhammad Said Didu (@saididu) 4 Oktober 2017
Dulu Kebun sawit yg dikuasai BUMN sktr 20 % - skrg tinggal sktr 5 % tapi yg bertambah banyak adalah perusahaan Asing - BUMN dominan ?— Muhammad Said Didu (@saididu) 4 Oktober 2017
Pengusaha (Kadin) minta agar BUMN dikurangi - pdhl setiap jual BUMN yg beli adalah Asing - bukan dibeli oleh mereka.— Muhammad Said Didu (@saididu) 4 Oktober 2017
Beraharap agar Bpk Presiden @jokowi tdk sepenuhnya percaya atas keluhan KADIN bhw BUMN dominan shg mrk tdk dapat pekerjaan krn itu tdk benar— Muhammad Said Didu (@saididu) 4 Oktober 2017