Stafsus Presiden Minta 11 Tersangka Penyerang Kemendagri Dilepas
JAKARTA -- Staf khusus Presiden asal Papua, Lennis Kogoya meminta Kepolisian melepaskan sebelas pelaku perusakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga meminta Kepolisian tidak memproses kesebelas tersangka tersebut secara hukum.
Lennis beralasan, penahanan sebelas tersangka tersebut justru menyebabkan situasi di Papua semakin rumit. "Ini yang ditahan sebelas orang ini keluarkan saja tidak usah diproses dulu. Nanti takutnya di sana bikin massa seperti begitu. Nanti keluarga ribut (dengan) tahanan di dalam, bikin ribut lagi. Lebih baik kasih pulang saja. Malah risiko kita," ujar Lennis di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (13/10).
Link: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/10/13/oxrb8t282-stafsus-presiden-minta-11-tersangka-penyerang-kemendagri-dilepas
***
SEPERTI SUDAH DIDUGA SEBELUMNYA...
Aksi brutal sampai menimbulkan korban luka dari pihak Kemendagri, beberapa kendaraan rusak..
TAPI... karena penyerangnya pakai kostum "KOTAK-KOTAK", dari kubu mereka sendiri..
BUKAN dari UMAT ISLAM, bukan berkostum putih-putih, bukan FPI, tak ada teriakan ALLAHU AKBAR, tak ada berkibar bendera TAUHID...
Maka... MEDIA SEPI SENYAP... dan malahan DIBELA oleh Staf Khusus Presiden Jokowi.
Aksi mereka DIMAKLUMI, DITOLERIR... dan mungkin sebentar lagi malah diundang ke ISTANA.
Coba bandingkan....
Ulama diciduk dengan tudingan yang dibuat-buat soal Makar menjelang Aksi Bela Islam 313. Setelah 3,5 bulan dipenjara dan tak terbukti makar, akhirnya Ustadz Al-Khatat dibebaskan.
Fahmi, pembawa bendera merah putih bertuliskan TAUHID langsung diciduk malam-malam usai Aksi Bela Islam.
Giliran KOTAK-KOTAK bikin rusuh malah dibela.
INIKAH POTRET KEADILAN DI NEGERI INI?
MAU SAMPAI KAPAN???