[PORTAL-ISLAM.ID] Bersikap ksatria, memang membutuhkan nyali yang besar, dan tak semua orang mampu melakukan hal tersebut.
Hal ini dicuitkan netizen saat mengtahui bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak akan hadir dalam acara serah terima jabatan dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, nanti sore karena sudah berangkat liburan ke Labuan Bajo Senin ini, 16 Oktober 2017.
"Iya, Bapak sudah berangkat tadi pagi," ujar staf pribadi Djarot, Monang, ketika dihubungi tadi pagi.
Saat ini, posisi gubernur memang sedang diisi oleh Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta Saefullah. Maka, acara penyerahkan buku memori jabatan kepada gubernur yang baru yang semestinya dilakukan Djarot, akan diwakilkan kepada Saefullah.
Berbeda dengan Djarot, pada saat lengser dari kursi Gubernur DKI, Fauzi Bowo, yang akrab disapa Foke justru mengundang Jokowi dan Ahok je Balaikota.
Dengan legowo, Foke, seorang birokrat Provinsi DKI Jakarta itu dengan sabar dan telaten berkonsolidasi dengan penerusnya agar tak ada persoalan berarti saat peralihan kekuasaan.
Mantan Gub. DKI Fauzi Bowo Saat Pelantikan Jokowi Ahok |
Dengan jiwa ksatria, Foke hadir saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan masa tugas 2012-2017, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin, 15 Oktober 2012.
Menanggapi absennya Djarot, netizen pun bercuit ramai.
@wartapolitik: Dulu Jokower hina dan ejek Foke habis2an. Tapi dengan GAGAH dan KSATRIA, Foke HADIR di acara Sertijab ke Jokowi.
Djarot?
Ngeles... :))
@ZAEffendy: Sekarang kalian paham, kenapa warga #DKI memilih Anies-Sandi? Karena #Jakarta butuh Pemimpin bermental pejuang, bukan pecundang! *Loser