[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menggelar aksi di depan Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Oktober 2017.
Para mahasiswa tetap bertahan di depan Istana Merdeka, mereka tidak mau membubarkan aksi sebelum Presiden Jokowi bertemu mahasiswa yang menggelar aksi dalam rangka tiga tahun pemerintahan Jokowi.
Akhirnya sekitar pukul 23.25 WIB, aksi mahasiswa dibubarkan paksa polisi.
Demonstran yang tengah shalawatan dibubarkan polisi, terdengar teriakan "Pulang-pulang. Sudah kelewat malam. Bubar kalian."
Bersamaan dengan teriakan tersebut, polisi merangsak ke tengah massa, untuk menggiring mahasiswa pulang. Polisi lainnya, mengumpulkan atribut dari massa peserta aksi.
Terjadi bentrokan saat mahasiswa dibubarkan. Sembilan orang peserta aksi unjuk rasa langsung ditangkap polisi
"9 orang kita amankan. Kita kenakan pasal 406 dan 170, sementara melakukan pengerusakan terhadap inventaris anggota polri maupun fasilitas umum," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/10), seperti dilansir Jawa Pos.
Mereka saat ini sudah diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan atas apa yang telah diperbuatnya. "Kita amankan, sudah kita kirim ke Polda Metro Jaya," ucap Idham.
Idham menuturkan, dalam peristiwa tersebut terdapat tiga anggota kepolisian yang mengalami luka-luka akibat bentrok terhadap massa aksi unjuk rasa.
"Anggota kami terluka tiga orang. Karena bentrok saat pembubaran saat ini sudah dibawa ke klinik Polda Metro Jaya," jelas Idham.
Sementara dari pihak mahasiswa juga dikabarkan ada beberapa yang terluka akibat bentrok dengan aparat.
Mahasiswa Bertahan Sehingga Malam. Tdk Mau Bubar Sebelum Jumpa Presiden.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 20 Oktober 2017
Kasihan, Kenapa Mau Jumpa Pemimpinnya Saja Sulit, ya? pic.twitter.com/3brbDG78Cq
[VIDEO - Demo Mahasiswa di Depan Istana Berakhir Ricuh, Demo 3 Tahun Pemerintahan Jokowi]