[PORTAL-ISLAM.ID] Pidato Anies Baswedan saat pertama menerima secara sah jabatan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota pada Senin 16 Oktober 2017 kemarin mampu menyedot perhatian luas publik.
Pidato berdurasi sekitar 22 menit 21 detik ini bahkan oleh pengamat Barat Tom Pepinsky, dosen perbandingan politik program Asia Tenggara, Universitas Cornell, Amerika Serikat, disebut layaknya Pidato seorang Presiden.
"Dalam bagian lain pidatonya, ia (Anies Baswedan -red) juga mengutip peribahasa daerah dari seluruh Nusantara (Aceh, Batak, Banjar, Madura, Minahasa, Minang) dan mencoba menunjukkan ke setiap daerah Indonesia, dan mengatakan 'saya juga berbicara kepada Anda'," tulis Pepinsky. (BBC, 17/10/2017)
Pidato Anies yang heroik ini menjadi titik awal perubahan yang lebih baik bagi ibukota negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini.
Coba cermati...
Di pidato Anies ada 1744 Kata.
7 Kata MERDEKA.
8 kata PANCASILA.
3 kata GOTONG ROYONG.
40 kata JAKARTA
5 Kata PERJUANGAN
6 kata PERSATUAN
5 kata BEKERJA
4 kata PEMBANGUNAN
Dan hanya 1 kata PRIBUMI, dengan penggunaan yang pas mengajak untuk menjadi Tuan di negeri sendiri.
Jadi, yang meributkan 1 kata PRIBUMI, apalagi mengigau RASAS RASIS...
Hanyalah mereka yang tidak mau menjadi Tuan di Negeri Sendiri.
Ini PIDATO yang menyejarah... fajar KEBANGKITAN itu telah terbit.
Kebangkitan itu telah dimulai dari Ibu Kota.
Yakinlah pak @aniesbaswedan bahwa setiap tetes keringat bahkan darah yang keluar demi membela rakyat dan tanah air ini akan berbalas syurga. Kami mendoakan.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 18 Oktober 2017
***
[Video - Pidato Anies Baswedan]
