[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah seranai (screen capture) menjadi viral di linimasa media sosial.
Gambar tersebut menampilkan percakapan grup LINE yang membahas mengenai Kuliah Akbar Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme yang diselenggarakan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta sore ini 28 Oktober 2017 pukul 15.00.
Nampak seseorang mengajak para anggota grup untuk menghadiri Kuliah Akbar tersebut. Tak hanya itu, peserta juga diiming-imingi dengan uang sebesar 25 ribu rupiah dan sebuah sertifikat.
"Selamat pagi, kami mau mengabarkan dan meminta bantuan untuk mengumpulkan massa untuk kuliah akbar nih, nanti yang berpartisipasi akan mendapatkan kompensasi 25k (25 ribu - red) dan sertifikat. Delegasi untuk mengikuti kuliah ini bersikap wajib dari Rektor," tulis orang tersebut.
Sontak netizen pun bercuit heboh.
Inilah pelacur akademik. Kampus dijadikan panggung politik. Oposisi dianggap radikal. Menyanjung mereka yang bisa dikendalikan pic.twitter.com/K2JZ7qcRoZ— PUTRA MELAYU. (@ardi_riau) October 28, 2017
PSK akademik— kumolo-tito 2019 (@arena51) October 28, 2017
Sebetulnya siapa yg radikal ??— ** Gubernur Baru ** (@andi_btg) October 28, 2017
Diketahui, acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kuliah Akbar dan Aksi Kebangsaan Melawan Radikalisme yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017.Ora mutu acarane ... rp 25000 beli kuota aja gk dpt ..— Pribumi NKRI (@Abdulla66267142) October 28, 2017
Aksi tersebut merupakan tindaklanjut hasil deklarasi melawan radikalisme di Nusa Dua, Bali, yang dihadiri oleh Jokowi dan 3.000 pimpinan perguruan tinggi di Indonesia pada 25-26 September 2017.
Berikut daftar susunan acaranya.
Sebelumnya, seperti diberitakan oleh Okezone, acara Aksi Kebangsaan Melawan Radikalisme dan Kuliah Akbar akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017.