Pak Jokowi MENUDUH Lawan Politiknya Sengaja menCiptakan Isu Daya Beli Menurun
http://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/19112961/jokowi-tunjuk-lawan-politiknya-sengaja-ciptakan-isu-daya-beli-menurun
Argumentasi Pak Jokowi ANTARA LAIN adalah sebagai berikut:
1). Menurut Pak Jokowi yang ngomong tentang Daya Beli Menurun adalah (Orang Politik) dan Bukan Kelompok Pelaku Usaha.
Pak Jokowi menyebut Isu Daya Beli Turun Dibikin oleh Orang Politik untuk 2019
https://news.detik.com/berita/d-3669093/jokowi-sebut-isu-daya-beli-turun-dibikin-orang-politik-untuk-2019
2). Jasa kurir yang naik sebesar 130 persen sampai akhir September ini.
3). Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12,14 persen.
JAWAB :
1). Bukan Pak... yang ngomong tentang penurunan Daya Beli itu BUKAN HANYA POLITISI, tapi juga para Ekonom dan Pengusaha.
Baca Ini :
Ekonom Sebut Daya Beli Masyarakat Turun, Ini Sebabnya
http://bisnis.liputan6.com/read/3040594/ekonom-sebut-daya-beli-masyarakat-turun-ini-sebabnya
Apindo: Daya Beli Masyarakat Turun Karena Serapan Tenaga Kerja Susut
http://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/06/135203526/apindo--daya-beli-masyarakat-turun-karena-serapan-tenaga-kerja-susut
*APINDO = Asosiasi Pengusaha Indonesia
BAHKAN... Menteri Bapak aja ngakuin lho... bahwa jika dibandingkan 2 Tahun Lalu, Daya Beli Masyarakat Memang Melambat
[8 Agustus 2017]
Darmin: Dibandingkan 2 Tahun Lalu, Daya Beli Memang Melambat
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3590824/darmin-dibandingkan-2-tahun-lalu-daya-beli-memang-melambat
*Darmin Nasution = Menko Perekonomian
2). Kenaikan Jasa Kurir hingga 135 %, ITU DATA DARI MANA PAK? harap Pak Jokowi mewaspadai laporan-laporan yang bersifat ABS ya Pak.. Asal Bapak Senang.
Bos JNE (perusahaan jasa kurir) menyebutkan bahwa kenaikan volume pengiriman ada di kisaran sekitar 25-30%.
baca ini :
Jokowi Sebut Daya Beli RI Naik, Apa Kata Bos JNE?
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3669692/jokowi-sebut-daya-beli-ri-naik-apa-kata-bos-jne
BAHKAN, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldi Ilham Masita mengatakan, bahwa pada Ramadan kemarin, peningkatan pengiriman ada di angka 40% di seluruh perusahaan logistik dibandingkan tahun lalu. (CATAT : ini moment lebaran lho... saat tinggi-tingginya permintaan)
http://industri.kontan.co.id/news/perusahaan-logistik-antusias-hadapi-semester-ii
3). Pak... tentang Kenaikan PPN, Bapak jangan buru-buru mengaitkannya dengan Daya Beli Masyarakat secara letterlijk.
Ada baiknya ditelusuri lebih lanjut, apakah ITU KARENA diakibatkan oleh Kenaikan Transaksi ATAUKAH sekedar peningkatan OLEH KARENA kepatuhan pasca tax amnesty dan pemberlakuan e-faktur ???!
baca ini :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3669947/pengamat-sebut-daya-beli-memang-lesu-tak-usah-dibawa-ke-isu-politik
PENUTUP
Secara pribadi, Tara sungguh menyesalkan tindakan ambil "Kambing Hitam" Pak Jokowi dengan mencatut serta menuduh Orang Politik berada di balik pemberitaan Daya Beli Menurun, DAN LALU justru Pak Jokowi sendiri yang menarik-nariknya ke arah politik.
Sebenarnya, maraknya pemberitaan tentang "Penurunan Daya Beli Masyarakat" bukan Hal Yang Fatal .... bukan kiamat ... SELAMA Pemerintah bisa menujukkan bahwa itu semua (penurunan daya beli) sudah direspon dengan kebijakan-kebjiakan recovery, misalnya Pemerintah menempuh resiko pembengkakan subsidi energi di APBN tahun 2018 (walau, banyak yang nyinyir juga, bahwa kebijakan ini ditempuh oleh karena motif kepentingan politik di 2019).
DAN JUGA ADA LAGI YANG SEDIKIT ANEH menurut Tara, yaitu... Bukankah Pak Jokowi suka blusukan ya? Apakah saat Pak Jokowi blusukan itu tidak bisa menyerap informasi dengan baik bahwa penurunan daya beli itu memang nyata adanya?! Lha bagaimana tidak... di saat harga / tarif beberapa sektor komoditi pada naik oleh karena imbas pengurangan / bahkan pencabutan subsidi, sementara kenaikan pendapatan tidak / belum bisa naik secara signifikan... OTOMATIS khan menggerogoti Daya Beli ! 'duh gimana 'sih Pak....
MAKANYA Pak....
Makanya Pak, kalau blusukan itu jangan cuman eksploitasi citra dengan HANYA bagi-bagi buku dan sembako... GALI aspirasi rakyat secara mendalam dan DENGAR aspirasi masyarakat dengan seksama.
(by Tara Palasara)
Sumber: fb
***
APA-APA KOK DISERET KE POLITIK...
DAYA BELI TURUN -- isu Politik
SOLIDARITAS ROHINGYA -- gorengan Politik
SENJATA ILEGAL -- permainan Politik
Nobar G30S/PKI -- intrik Politik
KALO ELEKTABILITAS JEBLOK, GAK USAH PANIK
YANG PENTING KERJA... KERJA... KERJA... DUITNYA ADA.. DUITNYA ADA...
