[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta rektor dan pengelola kampus berbasis Islam memperhatikan aktivitas mahasiswanya di masjid-masjid dan asrama mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa tidak rentan terkena virus radikalisme.
“Juga (diperhatikan) tempat kos untuk dilihat sejauh mana adik-adik kita belajar agama,” kata Budi Karya seusai orasi dan kuliah akbar di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Menurut Budi, mahasiswa tergolong kelompok pemula yang rentan terhipnotis paham radikal.
Sumber: TEMPO
----------------
Pernyataan Menhub ini sontak menimbulkan komentar-komentar netizen.
Apa urusan menhub sama orang ke mesjid.... kerjaan menhub diambil menko.maritim ya? https://t.co/XN2tgTvXqJ— PenaBangsa (@PenaBangsa7) October 29, 2017
MENHUB minta Rektor cek kegiatan mahasiswa di Masjid untuk cegah Radikalisme..— Aswaja Garis Lurus (@FBR_AlBatawie) October 29, 2017
Memang apa urusannya perhubungan dengan Radikaisme?
Mau ikut menko multi bidang sepertinya— Ibu Pertiwi Menangis (@s_mulyatie) October 28, 2017
Besok menhub akan mengurus TKI, TKA, imigrasi, amdal, maritim, BUMN dll
https://t.co/C1vo8gAvh5
Apa urusannya, seorang Menteri Perhubungan ngurusin masjid dan radikalisme? Bingung. Lieur. https://t.co/CpOkuIdpkU— Aa Nugraha (@Aa_Y2K) October 29, 2017
Mantab yak...sampe menteri perhubungan aja mau awasi kegiatan mhs di masjid.#HanyaAdaDiIndonesia#MhsPekokDiemAja https://t.co/lOQKMdjWWZ— Syahri Mahmud (@Syahri_Mahmud) October 29, 2017