Jonru dan Jenderal Gatot
By: Nandang Burhanudin
(1) Saya mengenal Bang Jonru via medsos. Kemudian secara bersama kopdar, satu grup di beberapa grup WA.
(2) Orangnya sederhana. Jauh dari kesan teror. Angkuh saja tidak. Tetap tawadhu, walau sudah kesohor.
(3) Hingga menjelang ILC, setahu saya ia ragu hadir di ILC soal Saracen waktu itu. Tapi itulah jalan juangnya.
(4) Ia hadir dan lantang bersuara di hadapan rezim zhalim. Berani. Data-data akurat. Mengguncang buzzer si pengkhianat.
(5) Perlakuan Polri, tak perlu dipertanyakan. SOP-nya jauh dari rasa keadilan. Mantan Presiden SBY saja dipersekusi apalagi Jonru.
(6) Inilah hukuman balas dendam atas kekalahan Ahox dan siapapun yang mempermasalahkan ejakulasi dini sang boneka.
(7) Kita dipertontonkan, kalau mau bebas, bersikaplah seperti Setya Novanto. Kalau melawan? Jelas hukumannya.
(8) Patrialis Akbar, HRS, Buni Yani, Alfian Tanjung, dll. Dipermalukan. Dijebak. Lalu dihukum seberat-beratnya.
(9) Kini satu-satunya rintangan hanya Jenderal Gatot, yang kebetulan dekat dengan otak kehancuran Indonesia.
(10) Saya berharap, Jenderal GN mengambil momentum ini. Momentum seperti Jenderal Soeharto menumpaS PKI dengan mematikan nahkoda dan otaknya.
(11) HRS hingga Jonru telah menjalankan perannya. Sekarang peranmu Jenderal! Jangan biarkan momentum itu pudar!
___
*Sumber: fb penulis