[PORTAL-ISLAM.ID] Budayawan sekaligus jurnalis senior Goenawan Mohamad dikenal kerap bercuit provokatif. Bahkan tak segan, turut menebar kabar bohong (hoax) dan tak pernah mau meminta maaf.
Hal ini terjadi kembali pagi ini.
Pasca pernyataan Panglima TNI terkait isu 5000 senjata, banyak pihak, termasuk Goenawan Mohamad yang menuding Panglima bermanuver politik, termasuk Koran Tempo.
Anehnya, setelah kabar soal persenjataan itu menjadi kenyataan, alih-alih minta maaf kepada Panglima TNI, Goemawan Mohamad justru kembali menebar provokasi bahwa ada pihak yang sengaja mengadu domba institusi kepolisian dan TNI. Tentu saja sembari melabeli bahwa pengadu domba tersebut adalah kelompok pendukung ISIS.
Selebaran ini membuat kita tak lengah: pic.twitter.com/aJBm2bdgZr— goenawan mohamad (@gm_gm) October 2, 2017
Netizen yang sudah geram dengan aksi provokasi Goenawan selama ini pun melakukan "sapu bersih".
Yg adu domba bukannya kalian? Dgn menyerang Panglima berpolitik itu kalian mengadu domba TNI dgn Polri dan BIN https://t.co/Ee5lhsoee6— PATRIOT BANGSA (@lawanjokowi_) October 2, 2017
Misalnya Geonawan perkosa istri Ngadiman, Ngadiman marah lalu curhat dan publik tahu.Lalu Goenawan bilang ada yang adu domba.— Andi Arief (@andiarief__) October 2, 2017
Yang adu domba bukanya ente pa Tua???— #KamiBersamaPanglima (@ranata_dago) October 2, 2017
Maling teriak maling neh si mbah... bukannya kalian2 yg awalnya menuduh Panglima berpolemik politik. Itu kan adu domba. Ngaca mbah... ngaca.— BangPino_ (@SiPinokio_) October 2, 2017
Ente @gm_gm dombanya, domba biasanya disate— GANYANG PKI 🇮🇩 (@fariomeda) October 2, 2017
Apa ada ISIS dibalik impor senjata?! Nyadar om @gm_gm, ini BUKTI yg dikatakan panglima TNI mengenai impor senjata!https://t.co/a7iQX8SjvA— #KamiFPIAntiPKI (@MRahmatM212) October 2, 2017