Fahri Hamzah: "PROPAGANDA ANTI KORUPSI SEPERTI CARA KERJA PKI"


"PROPAGANDA ANTI KORUPSI SEPERTI CARA KERJA PKI"

1. Mereka menyerang orang yang mengkritik cara mereka bekerja sebagai koruptor.

2. Buat mereka, lebih baik Anda korup tetapi memuji cara kerja mereka yang gaduh dan gagal. Daripada bersih tapi mengritik.

3. Orang bersih dijebak karena membuat kritik tetapi yang kotor dilindungi asalkan diam.

4. Mereka dibeli oleh maling besar untuk meramaikan, sukses bikin gaduh kasus-kasus sensasi.

5. 💥Cirinya: kalau ada kerugian negara yang besar pasti aman. Akhirnya ditutup setelah sensasinya selesai💥

6. Buat mereka, korupsi adalah apa yang bikin ramai dan bikin citra mereka sebagai pahlawan tinggi.

7. Buat mereka kerugian negara Trilyunan gak penting sebab itu sulit dicari dan sudah selesai dengan negosiasi.

8. Kasus besar dinego di belakang layar. Kasus kecil ditayangkan di depan layar.

9. Dengan alat yang mereka punya mereka hancurkan reputasi negara demi permainan mereka sendiri.

10. Mereka tidak peduli nama baik lembaga lain yang penting mereka dan konco-konco mereka yang terpuji.

11. Mereka halalkan segala cara karena yang haram hanya definisi mereka soal korupsi.

12. Jual aset sita negara secara gelap gak apa-apa demi memberantas korupsi.

13. Hukum publik dibikin sendiri dan disimpan sendiri dan dipakai sendiri halal asalkan untuk kepentingan kerja mereka.

14. Menyogok saksi tidak masalah asalkan mereka mengaku dan memudahkan pembuktian pengadilan.

15. Lawyer dilarang mendampingi, atau dibiarkan asalkan dapat diancam untuk mengakui plot yg mereka buat.

16. Saksi diancam dan disuruh diam sebab kalau tidak kasusnya akan dikembangkan dan dicari yang lain.

17. Kehidupan privasi orang dibuka di ruang publik untuk menghancurkan nama di ruang sidang.

18. Persidangan media dibiarkan dan dikembangkan malah trial by the press merupakan jalan yg efektif.

19. Mereka masuk ruang sidang hukum setelah memenangkan opini publik. Hakim ditekan dan ditakuti.

20. Kalau hakim menghukum berat mereka puji dan usulkan promosi. Mereka undang dan beri penghargaan dalam dan luar negeri.

21. Hakim yang menghukum rendah apalagi membebaskan akan dihabisi dan dimaki-maki.

22. Kalau hakim berani memutuskan demi hukum dan keadilan maka habis dilapori dan dimaki2 dihancurkan reputasi!

23. Jalur hukum dipegang, dari mengintip, merekam aib, bank data dosa, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, sampai pengaruhi di ruang publik.

24. Mereka memilih siapa yang akan dihancurkan. Diintip berbulan-bulan.

25. Walikota untuk kepentingan wakil walikota, bupati untuk wakilnya dan gubernur untuk wakilnya.

26. Siapa yang di TO dan kenapa di TO semua misteri karena akhirnya hancur sendiri.

27. Ini perang maka jangan tanyakan hukum. Hanya 1 hukum dalam perang, lawan harus mati.

28. Mungkin ada dendam dari kelompok itu. Mereka membajak negara!

29. Semua Presiden diancam dengan kasus yang ada di sekitarnya, selain elektabilitas; anak, isteri, ipar, atau apapun.

30. Penegak hukum semua diancam; polisi, jaksa dan hakim juga lawyer yang banyak kasus.

31. Ke kampus dan kaum milenial mereka menjual pencitraan seolah hanya mereka pahlawan zaman.

32. Partai politik paling tertekan. Hari-hari ini parpol diintip dan dihabisi.

33. Media massa lumpuh oleh doktrin berita buruk adalah berita bagus. Prestasi nasional tertutup kabut korupsi.

34. Saya berharap kepada media sosial yang bebas. Meski di sini banyak yg berpikir sederhana. Ayo Lawan CARA-CARA PKI!

35. Semoga kebenaran segera terungkap. Semoga borok mereka terungkap. Ayo Lawan CARA-CARA PKI!

(Twitter @Fahrihamzah 7/10/2017)


Baca juga :