[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis Jaringan Islam Liberal sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia, Guntur Romli kembali mencari kesempatan untuk mengadu domba dalam kesempitan isu tentang Perppu Ormas.
Memahami situasi bahwa kader Partai Demokrat tengah menjadi bahan bully di berbagai jejaring sosial terkait keputusan untuk merevisi Perppu tersebut.
Guntur yang memang kebetulan selalu berseberangan dengan para pembully Partai Demokrat memanfaatkan momentum ini untuk mengejek Partai Demokrat sekaligus mencerca para pembully.
Lihat saja kicauan-kicauan Guntur ini.
SBY Mendadak Temui Jokowi di Istana, Apa yg Dibahas? https://t.co/ir0HIJuSVl mau selamatkan muka,sblmnya sok2 anti Perppu Ormas,trus terima— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
SBY ke istana, sok2 menagih revisi Perppu Ormas yg sdah jd UU Ormas, lagian tanpa PD & SBY Perppu itu tetap jd UU kok— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
SBY & PD jd bulan2an di medsos, krn sikapnya yg berubah, dr anti ke pro, meski menyisipkan revisi— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
SBY & AHY mudah ktmu & diterima Jokowi, tp kok para pengikutnya nyinyir ke Jokowi tanpa henti ya?— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
coba cek di akun2 anti jokowi & kaum bumi datar, yg diserang memang SBY & PD, krn sikap mrk berubah, disebut "pengkhianat"— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
Menanggapi kicauan Guntur, seorang netizen Jansen Sitindaon, langsung merespon keras.unt mengendorkan tekanan kelmpk2 radikal khususnya di medsos & opini publik, SBY ke Jokowi, sok2 nagih soal revisi, selamatkan muka— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 27, 2017
Mukamu aja dulu kau selamatkan Gun. Dan juga muka partai PSI mu! Kalau muka SBY & Demokrat sdh pernah dipilih 21% & 61% orang Indonesia ini. https://t.co/nqtafUuD8T— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) October 28, 2017