[PORTAL-ISLAM.ID] Pemikir dan penulis politik nasionalisme Arab, Maan Basyur menyatakan kebahagiaannya bertemu dengan Anis Matta, politisi Indonesia yang saat ini berkiprah di Partai Keadilan Sejahtera.
Tokoh pejuang Palestina yang juga dikenal luas sebagai pemimpin gerakan penyatuan Arab ini mengakui bahwa Matahari tidak saja terbit dari timur, namun lahir pula embrio baru tentang hikmah dan ilmu pengetahuan setelah dirinya mencermati ceramah Anis Matta yang berjudul 'Peran Regional Aljazair' dalam kongres Partai Harokatul Bina Al Wathoni sekaligus perayaan ke 63 tahun gerakan revolusi Aljazair 23 – 24 Oktober 2017.
“Kita juga mengetahui peran Anis Matta untuk negara dan bangsanya. Baik peran pemikiran maupun peran politiknya. Ia pernah terpilih menjadi wakil ketua DPR RI padahal usianya masih tergolong muda,” terang Maan Basyur.
“Saya memahami bahwa sesungguhnya hikmah itu adalah sebuah harmonisasi antara bait-bait wawasan budaya dan pengalaman lapangan. Sejak awalnya telah dipoles apik untuk kemudian dipersembahkan sebagai “nyanyian” yang indah,” ujar Maan Basyur yang pada tahun 1994 pernah menjadi salah satu pendiri Forum Nasionalisme Islam ini.
Mantan Presiden Forum Nasionalisme Arab tahun 2003 – 2006 ini juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Partai Harokatul Bina al Wathoni Aljazair karena melalui kongres yang diadakan mereka membuat Maan Basyur bertemu dengan Anis Matta dan juga bertemu para ulama serta pemikir-pemikir lainnya dari negara arab, afrika serta Asia. (Jurnal Publik)