"Berguru Pada Jonru"
Oleh: Ust. Nandang Burhanudin
(1) Sebulan sudah Jonru mendekam di penjara Polda DKI. Hak asasi manusianya dikerangkeng jeruji besi.
(2) Jonru manusia biasa. Bukan anak jenderal atau saudara pengurus parpol besar. Ia contoh dari manusia Indonesia yang kreatif.
(3) Kesalahan Jonru sebenarnya tak banyak. Ia hanya berani melawan arus rezim. Ia tak cari aman, dengan membungkukkan badan.
(4) Manusia Jonru sangat kental sisi humanisnya. FP-nya yang di-like 1.5 juta orang lebih, sering dijadikan ajang membantu dhu'afa (kalangan lemah, fakir miskin, dll).
(5) Ia pun turut aktif dalam membangun dakwah Islam di Pattani Thailand. Saya pernah beberapa kali bertemu.
(6) Rumahnya di pinggiran Halim, rumah mertua, kecil dan sangat biasa. Jauh dari hingar bingar namanya di medsos.
(7) Jonru dibungkam demi mengamankan tahun politik 2018, 2019. Buzzernya si doi masih kalah jauh dengan seorang Jonru.
(8) Saya belum sempat menjenguknya di penjara. Tapi doa selalu terpanjat, "Allaahumma binasakan si zhalim oleh si lalim". "Selamatkan kami dan para pejuang medsos juga seluruh rakyat Indonesia dari prahara Dorna dan amuk Boneka".
(9) Hanya kepada Allah saja berharap. Manusia dan organisasi yang banyak diuntungkan Jonru, nampak tak peduli.
(10) Jonru. Penjara tempat terindah mencari rahmat Allah. Teruslah jadi guru.