[PORTAL-ISLAM.ID] Mari kita ingatkan apa yang telah dilakukan KPK dalam menangani KASUS-KASUS BESAR, jangan TERTIPU dengan OTT recehan.

Salah satu kasus besar itu, yang bahkan oleh KPK sendiri yang ngomong sebagai "GRAND CORRUPTION" adalah kasus suap Reklamasi.

Kasus REKLAMASI ini sudah berlalu setahun lebih dan kini menghilang begitu saja.. Kasus ini sempat melibatkan AGUAN (Bos Agung Podomoro) dan Sunny Tanuwidjaja (orang dekat Ahok saat jadi gubernur).

[1 April 2016]
KPK: Korupsi Agung Podomoro Termasuk Grand Corruption

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai korupsi yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, Ariesman Widjaja dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi merupakan grand corruption.

"KPK sangat prihatin dan kami bisa mengatakan ini bisa dikategorikan grand corruption karena dari awal kami berlima (Pimpinan KPK -red) ingin menyasar korupsi-korupsi besar yang melibatkan swasta dan yang paling penting lagi ini contoh paripurna di mana korporasi mempengaruhi kebijakan publik," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (1/4).

Link: http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/04/01/o4ymir361-kpk-korupsi-agung-podomoro-termasuk-grand-corruption

***

[4 April 2016]
KPK Cekal Aguan Bos Agung Sedayu Group, KPK Cium Potensi Keterlibatannya di Kasus Suap

KPK mengajukan pencegahan terhadap bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, terkait kasus suap PT Agung Podomoro Land ke anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi. KPK mencium indikasi kuat adanya keterlibatan Aguan dalam kasus tersebut.

Link: https://news.detik.com/berita/3178867/cegah-bos-agung-sedayu-group-kpk-cium-potensi-keterlibatannya-di-kasus-suap

***

[4 April 2016]
Imigrasi Sebut Aguan Tersangka, KPK Bantah
https://news.okezone.com/read/2016/04/04/337/1353424/imigrasi-sebut-aguan-tersangka-kpk-bantah

LUCU bukan? DICEKAL kok bukan Tersangka?

***

[11 Agustus 2016]
KPK Selidiki Dugaan Suap Reklamasi Rp50 Miliar dari Aguan

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan bakal menindaklanjuti fakta persidangan suap Raperda terkait reklamasi di teluk Jakarta yang menyebut ada fee sebesar Rp50 miliar dari chairman PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan kepada sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.

Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160811194158-12-150817/kpk-selidiki-dugaan-suap-reklamasi-rp50-miliar-dari-aguan/

***

AKHIRNYA... setelah drama sana sini...

[22 September 2016]
KPK Cabut Status Cekal Aguan Sepekan Setelah Bertemu Jokowi

Link: Rimanews

***

Bagaimana dengan SUNNY?

[7 April 2016]
Kasus suap Podomoro, KPK cekal orang dekat Ahok & bos Agung Sedayu

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sunny Tanuwidjaja yang merupakan kerabat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) terkait kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan Raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Sunny Tanuwijaya itu disebut menjadi penghubung antara Ahok dan pihak pengembang, PT Agung Podomoro Land.

Link: https://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-suap-podomoro-kpk-cekal-kerabat-ahok-direktur-agung-sedayu.html

***

[25 Juli 2016]
KPK Sebut Sunny Perpanjangan Ahok dalam Kasus Reklamasi
https://news.okezone.com/read/2016/07/26/337/1446968/kpk-sebut-sunny-perpanjangan-ahok-dalam-kasus-reklamasi

***

[5 Oktober 2016]
KPK Akhirnya Cabut Status Cegah Sunny dan Anak Aguan
Link: https://nasional.tempo.co/read/809825/kpk-akhirnya-cabut-status-cegah-sunny-dan-anak-aguan

***

DULU kasus ini oleh KPK disebut "GRAND CORRUPTION"
DULU kasus ini oleh media disebut "GURITA KORUPSI"