[PORTAL-ISLAM.ID] Salah satu kelompok pendukung Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC) menginisiasi dibentuknya sebuah koreo yang bertuliskan 'Save Rohingya'.
Aksi ini ditunjukkan tatkala Persib Bandung menjamu Semen Padang, Sabtu, 9 September 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Laga pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 itu sendiri menjadi pembuka kembali kesempatan para Bobotoh untuk mendukung langsung Persib di stadion.
Sebelumnya, Persib terkena sanksi dilarang disaksikan oleh penonton ketika bertanding di kandang sendiri akibat ulah segelintir oknum tak bertanggung jawab.
Konflik antara penduduk Rohingya di wilayah Rakhine dengan junta militer Myanmar memang tengah menjadi sorotan dunia. Hal tersebut membuat warga Rohingya mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia, demi menghindari kekerasan dan terus bertahan hidup.
Koreo 'Save Rohingya' yang ditampilkan Bobotoh yang duduk di tribun timur stadion bisa jadi salah satu dukungan untuk warga Rohingya yang tengah mengalami ketidakpastian dalam hidupnya.
Koreo tersebut tampak terlihat rapi. Kata 'Save' dibuat dengan warna merah, sedangkan 'Rohingya' dengan warna biru dan putih.
Namun, aksi kreatif itu bisa jadi akan berujung sanksi. Karena sebagaimana diketahui, menurut otoritas sepakbola dunia, pesan atau simbol politik sebaik apapun, dilarang masuk ke dalam lapangan. Jika yang baik saja dilarang, apalagi yang bermuatan politik.
Hal tersebut baru-baru ini dibuktikan ketika wasit mengganjar kartu kuning kepada Irfan Bachdim yang merayakan gol ke gawang Persela, Ahad, 3 September 2017 dengan memperlihatkan pesan di balik jersey-nya.
Padahal, saat itu ia berniat baik dengan menyampaikan rasa dukanya terhadap tewasnya salah satu pendukung Timnas Indonesia, Catur Juliantono.
Mundur lagi ke belakang, ada Persija Jakarta, 23 Juni 2017 lalu yang didenda Rp30 juta karena suporternya, Jakmania, membentangkan spanduk yang dianggap bernada SARA yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu Ulama Kami Menyampaikan Kebenaran’.
Oleh karena itu, berdasarkan aturan kompetisi Liga 1 2017 yang mengacu pada Law of The Game FIFA, bisa saja Persib mendapatkan sanksi.
Sumber: http://www.indosport.com/sepakbola/20170910/dukung-warga-rohingya-bobotoh-terancam-sanksi-lagi
Meski begitu, tetap saja, persetan kepada hukuman! Bobotoh mengklaim ini soal kemanusiaan karena nasib pengungsi Rohingya sangat menyentuh sisi kemanusiaan setiap manusia yang pemikiran waras.
Kepedulian Bobotoh ini didukung pula oleh warganet yang bersedia patungan bila kelak Persib benar-benar dikenai sanksi lagi oleh PSSI.
Berikut komentar netizen.
Berikut komentar netizen.
Gue the Jack,gue ikut PATUNGAN tuk BOBOTOH— borabora (@Siembunpagii) September 11, 2017
PSSI tidak berprikemanusiaan! Solidaritas kepada korban genosida aja di permasalahkan. 😠😠😠😠😠— Dadang07 (@dadang_adp) September 11, 2017
kita kumpulin 30jt x 2 . Untuk rohingya— Panjie ginanjar (@panjie_ginanjar) September 11, 2017
Gue bobotoh, pasti ikut patungan.— jafar febrian (@JafarFebrian) September 11, 2017
gw juga akan ikut patunga, gila kali ya ada pembantaian di bilang teroris . . . .— Alumni 212 & 112 (@ImanOPras) September 11, 2017
Gimana kalo patungan pake duit logam, kita bawa rame2 ke kantor pssi? #kemananuranimu— BMI (@bm_ismail) September 11, 2017
yess teu nanaon, aing ikutlah klo patungan mah— Grumpy Old Coder (@indrabagusw) September 11, 2017
Gw fans Ryan Giggs, gw mw ikutan patungan bwd #Bobotoh !— #LogikaNdeso (@septiza_id) September 11, 2017
Silakan dikoordinasi saya ikut patungan!!!— Budi Studiyanto (@studiyanto) September 11, 2017