[PORTAL-ISLAM.ID] Sejauh ini pemimpin negara yang lantang mengutuk keras dan langsung kirim bantuan untuk muslim Rohingya adalah Presiden Erdogan.
Erdogan saat ini menjadi pemimpin yang sangat berpengaruh di dunia internasional. Beliau lah muslim sejati yang merasa umat muslim itu benar benar satu tubuh. Beda para pemimpin negara muslim yang lain, mereka lambat, kadang masih buta, tuli, dan bisu.
Dalam pidato pada perayaan Idul Adha 1438 kemarin tanggal 1 September 2017 di Istanbul, Presiden Erdogan menegaskan lagi bahwa Turki tidak akan meninggalkan saudaranya muslim Rohingya di Arakan (Rakhine). Erdogan juga mengingatkan sejarah masa Kekhalifahan Turki Utsmani.
Berikut kutipan pidato Erdogan dengan suara yang menggelegar:
"Saudara dan saudariku sekalian, dalam sejarah kita memiliki hubungan yang sangat erat dengan saudara muslim kita di Arakan. Mereka pernah melakukan "munashoroh" dengan mengumpulkan harta benda mereka yang kemudian dikirim kepada Sultan Hamid II untuk pembangunan rel kereta api."
"Pada tahun 1912 ketika terjadi perang Balkan, muslim Arakan menyatakan dukungan kepada kita dan mereka ikut bergerak dan mengorbankan nyawa mereka untuk membantu tentara kita. Mereka selalu bergerak di bawah slogan agar tidak meninggalkan saudara muslim yang mengalami kesulitan."
"Saat ini, mereka sedang mengalami perlakuan yang sangat rasis ditambah kondisi kelaparan. Sesungguhnya kita tidak akan meninggalkan saudara-saudara muslim kita di Arakan seperti yang dilakukan oleh orang lain."
"Semua orang harus memahami bahwa kita tidak akan melalaikan muslim Arakan seperti yang dilakukan negara lain."
ALLAHU AKBAR!!!
INILAH PEMIMPIN MUSLIM SEJATI
Pidato begini jangan pernah diharepin keluar dari mulut presiden yang cuma sekedar petugas partai, apalagi doyan ngutang ke asing.
[Berikut video pidato Erdogan]
Dikirim oleh Arka Nandhaime pada 1 September 2017
