(Aksi Solidaritas Rohingya di Pakistan, foto Aung Sang Suu Kyi dibakar)
[PORTAL-ISLAM.ID] Islamabad – Pemerintah Pakistan memanggil duta besar Myanmar ke Islamabad guna mengajukan protes terkait pembantaian Muslim Rohingya.
Dalam hal ini, Menlu Pakistan Tehmina Janjua memanggil Dubes Myanmar untuk Pakistan U. Win Myint untuk menyampaikan keprihatinan pemerintah dan rakyatnya atas kekerasan yang sedang berlangsung terhadap Rohingya di negara bagian Rakhine.
Menlu Janjua juga menekankan bahwa Myanmar harus mengizinkan Muslim Rohingya untuk hidup dan bergerak bebas tanpa rasa takut dan diskriminasi.
“Pakistan menuntut penyelidikan segera terhadap kekerasan baru-baru ini terkait Muslim Rohingya dan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam kejahatan berat ini,” katanya pada Sabtu (9/9/2017), seperti dilansir Anadolu.
Setelahnya, duta besar Myanmar untuk Pakistan berjanji akan menyampaikan pesan ini kepada pemerintah Myanmar di ibukota Naypyidaw.
Dalam dua pekan terakhir entitas muslim Rohingya yang merupakan penduduk asli wilayah Rakhine, menjadi korban pembantaian militer dan ekstremis Buddha Myanmar.
Setelah dihilangkan status kewarganegaraannya, etnis muslim minoritas itu kini menjadi korban pembersihan etnis atau genosida. PBB mencatat dalam dua pekan terakhir 1000 muslim Rohingya tewas, sementara 270.000 menyelamatkan diri ke Bangladesh.
Demonstrasi-demonstrasi digelar di kota-kota Pakistan. Massa membakar foto penguasa de facto Myanmar Aung Sang Suu Kyi yang dinilai paling bertanggungjawab terhadap terjadinya pembantaian atas muslim Rohingya.