[PORTAL-ISLAM.ID] Pembantaian keji yang dilakukan pemerintah dan militer Myanmar terhadap muslim Rohingya mendapat kecaman dari dunia. Di Indonesia sendiri, salah satu yang mengecam tindakan tersebut adalah Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan.
Melalui sebuah video yang diunggah di media sosial Anies menyesalkan sikap tokoh Myanmar, Aung San Suu Kyi yang seolah diam atas kejadian yang menimpa muslim Rohingya. Sikap diam di tengah tragedi kemanusiaan dianggap tak pantas dilakukan seorang penerima nobel perdamaian.
Geram dengan pembiaran itu, Anies meminta nobel perdamaian yang diterima Aung San Suu Kyi pada 1991 silam untuk dicabut.
"Saya menuntut kepada Komite Nobel di Oslo (Norwegia, red) untuk mencabut hadiah nobel dari Aung San Suu Kyi atas pendiamannya terhadap kebrutalannya ini," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dalam videonya, Rabu, 30 Agustus 2017.
Selain itu Anies juga menyerukan kepada semua khatib Jumat di seluruh dunia untuk mendoakan penderitaan yang dialami muslim Rohingya.
Berikut video pernyataan lengkap Anies:
