(by Arda Chandra)
Kalau rakyat ribut karena pak Jokowi hobby berhutang memang wajar, karena kalau salah kebijakan rakyat akan menanggung resikonya, harus menanggung 7 turunan.
Kalau rakyat ribut karena subsidi dicabut, impor garam, impor beras, dll itu masuk akal karena kalau salah kebijakan pemerintah maka mereka yang ikut menanggung kesengsaraannya.
Kalau rakyat kritis dengan kebijakan infrastruktur pak Jokowi, Reklamasi, Meikarta, dll itu juga masuk akal karena resikonya terhadap kedaulatan dan konflik horizontal yang bisa terjadi antara si kaya dan si miskin, antara pribumi dengan orang asing, belum lagi kalau mangkrak, perencanaan yang gegabah, melanggar aturan tata-ruang.
Lha..sekarang ada yang nyinyir dengan gerakan umat Islam untuk menolong Rohingya, mengirim bantuan, relawan, dll. Yang nyinyir sama sekali tidak diganggu, bantuan juga bukan dari duitnya dia, orangnya duduk manis di rumah atau bikin status di depan komputer, tidak dirugikan sedikitpun, tidak ada resiko yang akan ditanggungnya..
Lalu mengapa nyinyir..?
Sudah Gak Bantu, Gak Peduli, Ehhh Masih Ditambahi NYINYIR... ehhh plus main KLAIM.
***
Mari satukan langkah, bersama selamatkan Rohingya.
Yang tak bisa turun Aksi tetap bisa Peduli dengan salurkan Donasi terbaik Anda ke nomor rekening:
Mandiri 101 000 5625 106
An. Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Jazakumullah khairan jaza.