[PORTAL-ISLAM.ID] Saat Rohingya.. mereka tereak jangan bawa-bawa kasus Rohingya ke Indonesia.
Ehhh... Giliran soal Presiden Singapura.. mereka paling kenceng bawa-bawa ke Indonesia.
Saat ribuan umat Islam Rohingya dibantai oleh penguasa Myanmar dan ekstrimis Budhis, mereka yang biasa "jualan" toleransi tiba-tiba gagap, pura-pura bisu, tuli...
Sekalinya mereka komentar, mereka bilang "Jangan bawa-bawa kasus Rohingya ke Indonesia", "Jangan impor persoalan Rohingya ke Indonesia", "Itu persoalan dalam negeri Myanmar", "Kita jangan sok tahu", bla bla bla, DLL, DLSB.
EHHH... sekarang saat seorang muslim melayu Halimah Yacob diangkat jadi Presiden Singapura... mereka yang dulu larang-larang untuk tidak bawa soal Rohingya ke Indonesia... sekarang yang paling kenceng tereakannya membawa soal Presiden Singapura ke Indonesia.
"Tuh lihat Singapura tidak membedakan mayoritas-minoritas"
"Contoh tuh Singapura... warga Tionghoa yang mayoritas tidak dibohongi dengan ajaran haram memilih pemimpin yang tak se agama."
"Singapura lebih demokratis, lebih toleran.."
Bla bla bla...
KOK soal Presiden Singapura situ gak bilang "Singapura beda dengan Indonesia", "Konstitusi Singapura tidak sama dengan Indonesia".
SITU SEHAT???
Apa lagi STRESS di kolam terus???
