[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengkritik keras penggunaan istilah "teror Islam" di media dunia, yang mengarah pada standar ganda antara Islam dan agama lainnya. "Hanya jika pelaku adalah seorang Muslim, dia dicirikan oleh agamanya," kata Erdogan dalam pidatonya, Ahad (24/9/2017).
Dalam pidatonya Erdogan mengatakan:
"Apakah Anda pernah mendengan istilah 'Teroris Kristen', 'Teroris Yahudi', 'Teroris Budha', atau kalau pelakunya seorang yang tak beragama 'Teroris Atheis'?"
"Saya akan menyebut lebih detil untuk menjelaskan seperti yang baru saya ungkapkan. Pernahkan anda mendengar penyematan atribut teror terkait pembantain yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar? Tidak pernah ada."
"Hanya jika pelaku adalah seorang Muslim, dia disematkan dengan agamanya. Jika bukan muslim, tidak akan pernah disebut agamanya."
"Perilaku ini (menyematkan teror hanya bagi muslim dan tidak pada lainnya), tidak punya niat baik. Sebaliknya, ini merupakan Islamophobia global."
"Di negara-negara Barat dan secara global, menghubungkan konsep Islam dengan terror adalah bagian dari upaya mereka untuk menyamakan keduanya (Islam = Teror)!"
"Kita bersama-sama akan mengakhiri permainan mereka ini!"
"Apakah kalian siap?!"
ALLAHU AKBAR!!!
Masya Allah...
Adakah Anda menyaksikan ada pemimpin muslim yang membela Islam seperti Erdogan ini?
[video]
