[PORTAL-ISLAM.ID] Panglima TNI/ABRI terbaik pada masa revolusi kemerdekaan adalah Jenderal Soedirman. Pada masa Orde Lama adalah Jenderal AH Nasution. Pada masa Orde Baru adalah Jenderal M. Yusuf. Dan pada masa reformasi adalah Jenderal Gatot Nurmantyo.
SETUJUKAH ANDA?
(1) Jenderal Besar Soedirman
Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat ke-1
Masa jabatan 12 November 1945 – 29 Januari 1950
Lahir di Purbalingga 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun.
Jenderal Besar Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama. Beliau adalah santri didikan Muhammadiyah. Beliau pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan RI di masa-masa Agresi Militer Belanda.
(2) Jenderal AH Nasution
Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean.
Lolosnya beliau dari penculikan dan pembunuhan oleh PKI yang akhirnya membuat kudeta G30S/PKI gagal.
Bersama Soeharto dan Soedirman, Nasution menerima pangkat kehormatan Jenderal Besar yang dianugerahkan pada tanggal 5 Oktober 1997, saat ulang tahun ABRI.
(3) Jenderal Andi Muhammad Jusuf Amir
Llahir di Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1928 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 September 2004 pada umur 76 tahun.
Beliau lebih dikenal dengan nama Jenderal M. Jusuf. Beliau adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Dalam posisi pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan pada periode 1978 - 1983. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 1983 - 1993.
(4) Jenderal Gatot Nurmantyo
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960; umur 57 tahun) adalah Panglima TNI yang resmi menjabat sejak 8 Juli 2015.
Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden SBY untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman. Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Muhammad Munir.
Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982 yang berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad. Gatot pernah menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Akmil.
Jenderal Gatot saat ini menempati hati rakyat Indonesia karena ketegasannya menjaga NKRI dari bahaya laten PKI.
Beliau juga dicintai Umat Islam karena sikap dan pembelaannya.
