[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh kepala daerah maupun jajarannya, agar kembali memahami area rawan korupsi.
Peringatan dikemukakan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kepala daerah dalam beberapa hari terakhir.
Di antaranya Bupati Batubara OK Arya dan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
"Kepala daerah juga perlu mencermati jebakan-jebakan. Bisa macam-macam, misalnya didatangi ke kantor yang kemudian meletakkan barang. Nah begitu diambil, bisa kena OTT," ujar Tjahjo di Jakarta.
Antisipasi kata Tjahjo, sangat penting apalagi menjelang Pilkada 2018. Jebakan bisa saja diarahkan lawan politik terhadap petahana yang kembali maju.
Sumber: JPNN
-------------------
Dengan pernyataan tersebut, Tjahjo secara tidak langsung menyebut bahwa OTT yang dilakukan oleh KPK bukanlah OTT murni alias rekayasa untuk menjebak seseorang.
Netizen pun menanggapi pernyataan tersebut.
#KopiSore— Aa Opan :Pć ¤ć ¤ (@MbahUyok) September 17, 2017
Terima kasih Pak Menteri.
Sekarang kami jadi tahu bahwa OTT KPK bisa jadi hanya sebuah jebakan. :-)https://t.co/wYiy625sRa pic.twitter.com/vOYF9WiitF