[PORTAL-ISLAM.ID] Langkah pemerintah memerangi penyebaran informasi sesat, patut diacungi jempol. Tak hanya para relawan yang digembleng dan dilatih untuk peka terhadap penyebaran hoax, pejabat sekaliber Sekretaris Kabinet, Pramono Anung pun dilibatkan memerangi hoax
Untuk membuktikan keseriusan pemerintah memerangi hoax, Pramono pun berkicau melalui akun twitternya.
Namun keseriusan Pramono tersebut mendadak pecah menjadi gelak tawa para warganet setelah sebuah akun menggunggah foto kutipan berita lawas yang kontroversial.Yg hobinya mengkonsumsi Hoax, & menyakini informasi hoax jadi kebenaran, pasti tidak seneng lihat orang lain berprestasi & berhasil #Terhoax— Pramono Anung (@pramonoanung) September 5, 2017
Foto berita yang diunggah tersebut berisi pernyataan Pramono terkait penerbitan Perppu Ormas.
Pada berita yang dirilis Liputan6 tersebut, Pramono Anung menyatakan bahwa sebelum mengeluarkan Perppu, pemerintah telah berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi.
m.liputan6.com/news/read/3022723/seskab-pemerintah-konsultasi-mk-sebelum-terbitkan-perppu-ormas
Namun pernyataan Pramono tersebut dibantah mentah-mentah oleh Ketua Mahkamah Konstitusi.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/07/14/ot2jy2-mk-bantah-pemerintah-pernah-konsultasi-perppu-ormas
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/935374-mk-bantah-klaim-pemerintah-soal-konsultasi-perppu-ormas
Netizen pun langsung berkicau ramai.
pak @pramonoanung #Terhoax kah? #eh #nanyaajainimah #jejakdigitalemangpahit 🙏😁 pic.twitter.com/6tscTGM4v7— Citra Heriadi Kirana (@Ra_Ria_Rana) September 6, 2017
Sama2 tgl 14 Juli 2017 dg waktu berbeda. Seskab: konsultasi ke MK & MK bantah adanya konsultasi. Salah 1 dr 2 pasti ada yg benar. Yakinlah— Mario Sjono (@MarioSjono) September 6, 2017
Hoax tereak hoax...— EvitaE (@EvitaEstherina) September 6, 2017
#Terhoax sendiri 😂😂😂— #PrayforRohingya (@p3ngh4pus) September 6, 2017
Jadi pak @pramonoanung #terhoax ??— #SaveRohingya (@jenggot_api) September 5, 2017
Bohong dan Ngeles sdh standart SOP rezim ini. Kita koreksi nanti di 2019.— M Nasir Zarkasyi (@nasir_zark) September 7, 2017
Hoak teriak2 hoak akhirnya jd ahok..wakaka— biawak_jahat (@santritobat555) September 6, 2017
Mulai presiden sampai pembantunya yg paling rendah senang sekali menyebar Hoax #RezimHoax— Diktator Ndeso (@ImamMalik3) September 6, 2017
Sekretaris kabinet tukang hoax? Tekutuklah kau Indonesia.— Nazaya Pabandina (@NPabandina) September 6, 2017
Ini Hoax juga pak @pramonoanung— Mulyadi Hartono (@hartono_mulyadi) September 6, 2017