[PORTAL-ISLAM.ID] Gerakan komunis di Indonesia sudah mulai berani menunjukkan eksistensinya kepada publik. Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra menyebut kemunculan komunis adalah hal yang logis mengingat waktu kejadian pada 1965 usia generasi komunis baru 5 tahunan.
"Misalnya Ilham Aidit ini kan sudah punya cucu, waktu itu dia usianya 5 tahun pada tahun 1965. Jadi tambah 35 terus tambah 17 kan berarti sekarang sudah usia 57 tahun" ujar Supiadin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 September 2017.
Ia menuturkan bahwa secara fisik partai komunis memang sudah hancur, tetapi secara ideologi komunisme di Indonesia tidak pernah mati.
"Di Soviet dia (komunis) boleh mati dan di China dia boleh tenggelam, tetapi komunis di Indonesia punya sejarah tersendiri yang bolak-balik melakukan pemberontakan," jelasnya.
Menurutnya, catatan-catatan hitam komunis di Indonesia yang membuat kelompok tersebut kembali muncul dan seolah-olah menjadi korban kekejaman negara. Tujuan mereka satu, yaitu untuk membersihkan diri dari catatan hitam.
"Sekarang tugas kita semua adalah ketika ada aktifitas mereka ya kita cegah, kecuali masuk komunis juga rakyatnya," tukas politisi Nasdem itu.