[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca dilaporkan oleh seorang kader Nasdem dan seorang pengacara bernama Rio Ramabaskara atas tuduhan penyebaran ujaran kebencian, pemilik akun media sosial Jonru Ginting mendapat dukunan dari netizen.
Muannas Alaidid yang menyatakan bahwa warga negara Indonesia telah dirugikan oleh Jonru kini terpaksa melihat sebuah fakta nyata bahwa lublok ternyata merasa lebih dirugikan oleh Jokowi ketimbang Jonru.
Hal ini tergambar melalui sebuah polling twitter yang digagas akun @maspiyuuu.
Berikut hasil twitter polling yang digelar sejak Ahad 3 september pukul 12:29 dan telah berakhir hari ini. Diikuti oleh 5607 akun twitter, hasil polling ini menunjukkan, sebesar 84% voter merasa dirugikan oleh Jokowi dan hanya sebesar 16% voter merasa dirugikan Jonru.
Berikut hasil polling selengkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pemilik akun media sosial Jonru Ginting telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pengacara, Muannas Alaidid, yang juga merupakan seorang kader partai Nasdem pada Kamis, 31 Agustus 2017Gugatan @muannas_alaidid kepada @jonruginting mengatasnamakan RAKYAT, sebenarnya siapa yang MERUGIKAN RAKYAT?— Mas Piyu (@maspiyuuu) September 3, 2017
"Peristiwa yang dituduhkan adalah postingan akun antara bulan Maret sampai dengan Agustus 2017 yang diduga provokatif dan dapat membahayakan keutuhan bangsa," kata Muannas Alaidid seperti dikutip dari CNN.
Dalam laporan terhadap Jonru yang termuat dalam Laporan Polisi Nomor : LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit. Reskrimsus Tertanggal 31 Agustus 2017, tertulis bahwa korban perbuatan Jonru tersebut adalah warga negara Indonesia.
Hal ini menyebabkan kemarahan sejumlah kalangan yang merasa keberatan atas laporan tersebut karena sebagai WNI, mereka tak pernah dirugikan oleh Jonru.
