[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Duta Besar Joaquin Alexander Maza Martelli telah membentuk tim misi pencari fakta terkait pelanggaran HAM yang terjadi di Myanmar. Martelli menunjuk mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman, untuk mengetuai tim tersebut.
Marzuki akan bergabung dengan Radhika Coomaraswamy (Sri Lanka) dan Christopher Dominic Sidoti (Australia) yang sudah lebih dulu ditunjuk pada bulan Mei lalu. Mereka akan bertugas secara independen dan objektif. Kinerjanya pun akan didukung oleh sebuah tim yang ahli dalam hal penegakan HAM di Jenewa.
Tujuannya, mereka harus mencari fakta dalam situasi pelanggaran HAM yang baru-baru ini terjadi dan diduga dilakukan oleh pasukan keamanan di Myanmar. Pelanggaran HAM itu terjadi di negara bagian Rakhine.
“Anggota misi pencari fakta sudah bertemu pada bulan Agustus di Jenewa untuk membahas pola pendekatan yang akan digunakan untuk menunaikan mandat mereka,” ujar perwakilan Dewan HAM PBB melalui keterangan tertulis mereka.
PBB berharap Pemerintah Myanmar akan memberikan akses tanpa batas ke area yang terdampak dari tindak kekerasan tersebut.
Marzuki bukanlah orang baru di PBB. Sebelumnya pada periode 2010-2016, ia juga pernah ditugaskan sebagai pelapor khusus PBB untuk mencari fakta pelanggaran HAM yang terjadi di Korea Utara.
--------
Ditunjuknya Marzuki Darusman sebagai Ketua Tim Fakta Myanmar direspon positif oleh publik tanah air.
Hal ini nampak dari beberapa cuitan dan harapan yang disampaikan publik melalui jejaring sosial mereka.yang begini ๐harus disupport habis , Amanat Konstitusi tetap menjadi rujukan bukan yang lain Selamat Bekerja Pak Tuhan Memberkati https://t.co/9IJ5WqOyER— MARISSA ❤ DANIEL (@asboediono) September 2, 2017
Mantab moga amanah Pak Marzuki D Amin,,,— To Ugie Sulebes (@Abustang4) September 2, 2017
selamat bertugas Pak— Go Indo (@BirTweet1) September 2, 2017