[PORTAL-ISLAM.ID] Masa kerja Panitia Khusus Hak Angket DPR RI terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang seharusnya berakhir pada hari ini, 28 September 2017 akhirnya diperpanjang.
Terkait perpanjangan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan bahwa di dalam UU MD3 tak dilarang masa kerja pansus diperpanjang. Namun juga tak diatur, masa kerja Pansus boleh diperpanjang.
"UU disebutkan 60 hari masa kerjanya kemudian melaporkan. Di situ tidak dilarang diperpanjang, tapi enggak ada juga klausul diperpanjang itu boleh, ini politik," kata Mahfud di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.
Karenanya, kata Mahfud, persoalan masa kerja Pansus yang diperpanjang itu tak perlu diperdebatkan. Sebab, kata dia, nantinya cukup disikapi secara politik hasil pansus tersebut.
"Karena ini politik kita harus memahaminya secara politik. Bagi saya ya biarin saja diperpanjang, besok diperpanjang lagi. Toh nanti produknya juga bisa disikapi secara politik bahwa itu tidak ada gunanya, itu sampah saja," ujar dia.
SUMBER: KOMPAS
-------
Pernyataan Prof. Mahfud ini ditanggapi dengan sebuah cuitan keras oleh Prof. Romli Atmasasmita.
ucapan prof mahfud melecehkan hasil kerja pansus angket yg lahir krn UU MD3.kalimat "sampah" tdk patut diucapkan seorang profesor.— romli atmasasmita (@rajasundawiwaha) September 28, 2017
Sikap Prof. Mahfud ini juga menuai reaksi keras netizen.
Kenapa juga yaa pakai kata "sampah".. terlalu kasar... klo mmg tdk sependapat.. pakai kata yg lebih halus— Adi Sanjaya (@adisanjaya_aday) September 28, 2017
sdh ketularan buzerr jd ada degradasi tingkat etika dan sopan santun— # Merdeka Nalar (@MasHary71) September 28, 2017
Prof @mohmahfudmd ini nmpak ketakutan dan dan ada yg di sembunyikan, dugaan terlibat dlm kasus skandal korupsi patut di bongkar @JimlyAs— JokowiEND2019 (@PankBuminata) September 28, 2017
Biarlah Prof. @rajasundawiwaha Kelihatan aslinya prof @mohmahfudmd yang dangkal dan tidak wise— gajahmada (@gajahmadauh2013) September 28, 2017
pasta profesor ini ada masalah dngan KPK,sampai harga dirinya di jatuhkan.— Rohman (@Rohman84132035) September 28, 2017
saya dukung prof @rajasundawiwaha benerin kpk yang sudah rusak parah sejak di isi oleh 5 komisioner titipan— Cah Kono Umae Kene (@TeguhHar77) September 28, 2017
>arogan @mohmahfudmd ketika kehilangan analisis ilmiah— Abdul (@abdul_1280) September 28, 2017