[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno, menyatakan istilah rekonsiliasi tidak bisa ditujukan kepada pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"PKI tidak bisa direkonsiliasi," katanya dalam acara silaturahim purnawirawan dan Panglima Tentara Nasional Indonesia di Jakarta, Jumat, 22 September 2017.
Wakil Presiden Indonesia keenam itu menilai rekonsiliasi dengan PKI tidak perlu diformalkan, tapi biarkan berjalan secara alami.
Try mengatakan, dahulu Gus Dur pernah meminta pendapatnya ihwal tragedi PKI. Try menuturkan, Gus Dur, sapaan akrab Abdurrahman Wahid, bertanya apakah pemerintah bisa mencabut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI.
"Saya katakan risikonya besar kalau dicabut," ucapnya.
Try pun memuji arahan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang mengajak publik menonton kembali film Pengkhianatan G-30-S/PKI. Ia mengatakan tujuan utama pemutaran film adalah mewaspadai ideologi komunisme.
Pernyataan Try Sutrisno ini cukup kontroversial mengingat selama ini pihak keluarga tokoh-tokoh PKI selalu menekankan pentingnya rekonsiliasi, bahkan mereka mendesak pemerintah meminta maaf kepada mereka.
Sumber: TEMPO