[PORTAL-ISLAM.ID] Massa anti komunis yang mengepung kantor YLBHI Jakarta dibubarkan paksa oleh pihak aparat dengan menembakan gas air mata, Senin (18/9/2017) dinihari sekitar pukul 01.45 WIB.
Seketika massa berhamburan menghindar. Meski demikian, masih ada yang tetap bertahan. Di antara mereka yang bertahan terdengar erangan kesakitan dan teriakan takbir.
Massa pun mengeluhkan sikap polisi yang membubarkan paksa kerumunan orang anti-komunis tersebut.
"Ya Allah polisi kenapa nembakin kami. Kami bukan pembunuh seperti PKI," kata salah seorang dalam kerumunan massa ketika gas air mata diluncurkan.
Salah seorang peserta aksi Anti Komunis yang terkena gas air mata adalah Irawati Moerid, mantan atlit nasional tenis pasangan Yayuk Basuki yang kini bergabung bersama emak-emak militan pembela kebenaran.
Irawati menuturkan beruntung ditolong TNI.
"Alhamdulillah bisa ngerasain gas airmata yg luar biasa perih...
Syukran (terimakasih -red) TNI yg nolongin," ujar peraih medali emas di SEA Games 1991 ini melalui akun fbnya.
Saat ini Irawati Moerid masih di Rumah Sakit.
[VIDEO - Massa Anti PKI geruduk YLBHI]